Technology Trends zkumparan

Wärtsilä Resmikan Training Services Centre dan Digital Expertise Centre

Wärtsilä Resmikan Training Services Centre dan Digital Expertise Centre

Perusahaan teknologi asal Finlandia, meluncurkan layanan Training Services Centre dan Digital Expertise Centre yang berlokasi di kantor Wärtsilä di Bandar Udara Halim pada 8 November 2017. Di pusat layanan ini, instalasi pelanggan dapat dimonitor dan optimalisasi nilai siklus hidup mesin terpasang. Dan tentunya ini dapat mendukung profitabilitas dan tingkat baru dari performa peralatan dan efisiensi pada pelanggan.

Wärtsila juga disaat bersamaan menperkenalkan fasilitas-fasilitas baru yang dapat menambah nilai pelayanan seperti Training Service Centre dan Digital Expertise Centre beserta kapasitas pelayanan lainnya.

Saat inj Wärtsilä Indonesia menyediakan hampir 4 giga watt (GW) energi kepada jaringan nasional. Dengan teknologi generasi tenaga cerdas (smart power), Wärtsilä memegang peranan andal dalam menyediakan tenaga fleksibel baik dalam hal beban dan bahan bakar.

Salah satu proyek yang baru dikerjakan Wärtsilä Corporation dan Wärtsilä Indonesia adalah pembangkit listrik jenis peaking (Combined Cycle) di Lombok, Indonesia dan penyediaan listrik di Bangkanai dan sebagian besar dari Kepulauan Indonesia bagian timur.

“Fasilitas dan layanan yang diresmikan hari ini agar kami dapat memberikan pelayanan terbaik pada para pelanggan dan mitra di industri maritim dan energi di sini. Kami bermitra dengan Pemerintah Indonesia untuk proyek-proyek di masa mendatang dan bermanfaat bagi bangsa ini. Untuk itu kami juga mengambil bagian dalam transisi infrastruktur energi keberlanjutan di Indonesia,” kata Erwin Vanderkerff, Managing Director dan President dari Wärtsilä Indonesia.

Erwin melanjutkan, layanan Wärtsilä Training Services Centre yang baru ini guna mendukung pengembangan performa tenaga kerja, mencakup segala aspek manajemen, operasi, pemeliharaan dan hal-hal terkait keselamatan, keandalan dan performa dari instalasi-instalasi power atau kelautan dari para pelanggan. Saat ini Wärtsilä ada 10 pusat pelayanan serupa di seluruh dunia. “Tiap layanan ini didukung tim tepat yang berpengalaman melatih para insinyur dan ahli yang dapat menyampaikan kursus untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan individu dari pemilik-pemilik kapal dan operator pembangkit listrik,” jelas Erwin. Hingga saat ini sudah ada 320 batch yang mengukuti training dari para pelanggan Wartsila sejak fasilitas ini beroperasi pada mei 2017.

Lalu fasilitas Wärtsilä Digital Expertise Centre ini kata Erwin menjamin pelayanan teknis terdepan melalui sistem pemantauan terpencil dan Operator’s Interface systems dari Wärtsilä, yang menyediakan dukungan seketika atas pelayanan yang dapat diperkirakan, pelayanan operasional dan darurat terhadap pelanggan energi dan kelautan. “Fasilitas digital ini mendukung real time report ke pelanggan, sehingga menjamin operasi yang dapat diandalkan, meningkatkan potensi pendapatan, dan transparansi bagi pelanggan,” terangnya.

Wärtsilä Digital Expertise Centre ini mendukung efisiensi pelanggan dengan menerapkan digital expertise. Menurut Erwin, efisiensi ada banyak parameter, misal bahan bakar, bahkan karakteristik bahan bakar pun mempengaruhi. Tidak bisa membandingkan dengan penerapan di negara sini dengan negara lain. Ia mencontohkan untuk bahan bakar jika efisiensinya 3 persen tapi dengan penggunaan bahan bakar yang besar penghematan ini sangat besar.

Saat ini layanan digital Wartsila Indonesia ini juga sudah berperan pada enam power plant di Indonesia yaitu di lima power plant milik PLN di daerah yaitu Nabire, Ternate, Jaya Pura, Bontang, dan dua power plant milik Antam. Dan akan terpasang di power plant PLN di Lombok dan Bangkanai (Kalteng).

Editor : Eva Martha Rahayu

www.Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved