Technology

Waspada, 3% Spam Berisi Undian Online Palsu

Waspada, 3% Spam Berisi Undian Online Palsu

Semua orang pastinya ingin mendapat uang dengan mudah, dan email Anda kadang mendapatkan pemberitahuan bahwa Anda menang undian besar. Template spam semacam ini biasanya sama, pengguna diberitahu bahwa mereka memenangkan uang dalam jumlah besar dalam suatu undian dan untuk menerima hadiahnya mereka harus membayar sejumlah uang.

Pada penipuan online, biasanya penerima diminta untuk mengirimkan uang, jumlah dari beberapa ratus sampai ribuan dolar, untuk mempercepat pengiriman hadiah. Hal ini tentu saja untuk memenuhi pengeluaran seperti komisi transfer uang, pajak, biaya untuk pembukaan rekening bank, dan lain-lain. ‘Pemenang’ yang beruntung biasanya melihat jumlah yang harus dikeluarkan tidak seberapa dibanding uang yang mereka menangkan. Namun setelah uang dibayarkan, pengirim email menghilang dan sulit ditemukan lagi.

Banyak sekali cara mengenali penipuan undian ini:

– Jika Anda tidak membeli tiket lotere, Anda tidak mungkin memenangkan hadiah. Jika pesan tersebut dari undian yang tidak anda ikuti, maka pemberitahuan tersebut palsu;

– Nama Anda tidak disebutkan. Jika undian benar-benar dilakukan dan penerima berpartisipasi dalam undian tersebut, nama mereka akan dicantumkan dalam email (atau nomor tiket lotere);

–Pemberitahuan dikirim melalui server umum, seperti gmail.com, hotmail.com atau yahoo.com;

– Tata bahasa yang tidak formal. Pesan seperti ini biasanya berasal dari mesin penerjemah;

Untuk memastikan keaslian pemberitahuan yang diterima, gunakan mesin pencari untuk memeriksa informasi pada email yang diterima seperti undian dan nama pengirim serta nomor telepon yang ada. Informasi yang lengkap akan muncul atas pencarian yang dilakukan.

“Menurut statistik Kaspersky Lab, 3% dari seluruh spam yang ada adalah pemberitahuan undian palsu, ini berarti ribuan email setiap bulan. Agar terhindar dari penipuan ini, Anda hanya perlu mengikuti langkah mudah seperti di atas. Dan yang lebih penting lagi, ingatlah: tidak ada yang namanya makan siang gratis!” ujar Maria Rubinstein tegas.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved