Technology

Waspada, Serangan Spam di Hari Kasih Sayang!

Waspada, Serangan Spam di Hari Kasih Sayang!

Hari Kasih Sayang atau Valentine yang biasa dirayakan pada 14 Desember nyatanya tidak hanya ‘berbau’ bahagia tetapi juga dimanfaatkan untuk hal buruk, terutama spammer. Setiap tahun, bagi para spammer, perayaan hari valentine berarti waktunya menciptakan serangan baru.

Salah satu daya tarik baru di kalangan spammer adalah penggunaan kata ‘kupon’. Kata ini sering langsung diartikan sebagai “diskon” atas suatu barang atau layanan. Namun ada cara lain untuk mempromosikan barang atau layanan melalui ‘spam kupon’: perusahaan membuat penawaran melalui layanan kupon dan mengiklankan penawaran itu melalui spam untuk menjangkau publik yang lebih luas.

“Pengamatan kami memperlihatkan hal ini tidak begitu efektif karena biasanya kepercayaan terhadap perusahaan yang beriklan menggunakan spam begitu rendah. Selain itu, pengguna Internet yang merasa terganggung dengan spam ini justru akan menghindari dan bukan membuka ‘iklan’ promosi yang diberikan,” kata Maria Namestnikova, Analis Spam SeniorKaspersky Lab.

Namun, beberapa perusahaan menganggap cara menarik perhatian seperti ini patut dicoba. Email spam valentine pertama yang berhasil dideteksi Kaspersky Lab awal tahun ini menggunakan metode di atas. Perusahaan menawarkan penerima email untuk membeli hadiah valentine kecil untuk belahan hati menggunakan diskon yang bisa diperoleh lewat perusahaan layanan kupon, Groupon.

Penggunaan layanan kupon untuk iklan perusahaan sah-sah saja, namun cara ini juga rentan akan ancaman phising. Pelaku phising akan mencari pemilik email yang punya dana untuk layanan kupon. Dana akan dikuras oleh pelaku phising begitu penerima email terpancing dengan tawaran kupon palsu tersebut.

Maria Namestnikova juga menyarankan beberapa hal agar terhindar dari aksi spammer dan aksi serangan phising yang menggunakan layanan kupon. Pengguna email perlu memperhatikan tiga aturan sederhana berikut:


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved