Marketing Trends zkumparan

Techstars dan Kumpul Kembangkan Generasi Pengusaha

Techstars dan Kumpul Kembangkan Generasi Pengusaha
(kiri) Hadi Othman, CEO Recap

Indonesia menjadi negara keempat terbesar sebagai tempat bertumbuhnya startup setelah Inggris, India, dan Amerika Serikat. Namun, 80 persen perusahaan rintisan Indonesia gagal pada tahun pertama karena persiapan manajemen dan keuangan yang kurang matang. Nyatanya, kini hanya ada 1,56 persen technopreneur dibandingkan dengan total populasi nasional, jauh lebih kecil daripada Singapura yang mencapai 7 persen.

Menyadari permasalahan tersebut, Kumpul, sebuah platform penghubung wirausahawan dan bisnis, dan Techstars, akselerator wirausahawan, bekerja sama menghadirkan Indonesia Startup Weekend (ISW). ISW merupakan gerakan global untuk menginspirasi, mendididik, dan memberdayakan individu serta komunitas lokal untuk membangun perusahaan rintisan.

Program ini juga didukung oleh Google for Startups dalam menjalankan tiga hari program untuk mempercepat proses pengembangan startup dari mulai pembentukan tim, brainstorming ide, validasi, hingga persiapan produk yang akan diluncurkan. ISW diadakan di kota Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Bali.

Faye Alund, CEO Kumpul, menjelaskan, melalui program Indonesia Startup Weekend, pihaknya akan menciptakan startup dan pusat inovasi baru di Indonesia dengan menciptakan lebih banyak kesempatan guna mempercepat pengembangan bakat lokal.

Michael Jovan, Co-founder TaniHub yang merupakan alumni ISW tahun 2015, menyampaikan bahwa ia memelajari banyak hal selama mengikuti program ini. “Waktu itu kami dipaksa untuk mengumpulkan data yang tervalidasi, tidak sekedar berdasarkan pemikiran. Jadi, kami mengetuk pintu banyak restoran untuk menanyakan kepada calon pelanggan kami mengenai ide produk yang kami rancang,” ujarnya di Jakarta, Jumat (1/3/2019).

TaniHub merupakan startup yang menghubungkan petani dengan pelanggan seperti individu, restoran, hotel, dan lain-lain. Menurut Michael, sangat penting untuk memastikan apakah produk yang disusun berguna di mata calon pelanggan. “Untuk apa buat produk yang bagus buat kita, tapi tidak dipakai orang,” tegasnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved