Marketing Trends

Tenant Mall Neo Soho Sudah Terisi 87%

Tenant Mall Neo Soho Sudah Terisi 87%

Wilayah Jakarta Barat, khususnya di kawasan Tanjung Duren yang dulunya dianggap sebagian orang kurang memiliki potensi kini diubah menjadi lahan bisnis dengan nilai yang hampir setara dengan kawasan Central Bussiness District (CBD) di Jakarta. PT Agung Podomoro Land kembali meluncurkan sebuah mall Neo Soho yang berlokasi di Jalan Letjen S.Parman, Jakarta Barat seluas 3 hektar.

Meski sebelumnya telah memiliki Mall di kawasan yang sama, Central Park. Keberadaan mall baru ini dianggap tidak akan menimbulkan persaingan. Pasalnya, memiliki segmentasi yang berbeda dengan Central Park yang kini telah berumur 7 tahun. “Positioning lebih tinggi dari Central Park. Beberapa toko lebih tinggi tetapi saling melengkapi dengan central park,” kata CEO Neo Soho, Veri Y. Setiady saat soft launching di Jakarta (8/9/2016).

IMG_7476

Perbedaan segmen, lanjut Veri, dapat dilihat dari jenis toko yang dibuka di mall tersebut. Beberapa tenant yang dipilih berbeda dengan yang sudah lebih dulu ada di Central Park. Ia mengatakan misalnya untuk toko apparel olahraga,pihaknya memilih barang dengan kategori lebih premium.

Adapun terkait peluang pengunjung Veri mengaku sudah mengenal karakter dari pengunjung berkat pengalaman mengelola Central Park selama 7 tahun terakhir. Ia telah memahami apa saja yang disukai oleh pengunjung yang datang ke kawasan tersebut. Central Park Mall sendiri dikunjungi 4.5-5 juta pengunjung setiap harinya.

“Tidak sekadar tempat berbelanja. Ingin Neo Soho lengkap ada apa aja. Target marketnya bukan hanya cuma Jakarta Barat. Menjadi destinasi perbelanjaan yang paling besar,” kata Veri kepada SWA Online.

Dengan hadirnya mall tersebut, para penghuni sudah mendapatkan fasilitas lengkap mulai dari kantor, hunian, dan juga tempat berbelanja. Saat ini, sebanyak 87 persen tenants telah terisi dan ditargetkan 2 juta orang akan mengunjungi mall ini hingga akhir tahun mendatang. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved