Business Research Trends zkumparan

Tiga Platform Ini Jadi Target Pemasaran Digital

Tiga Platform Ini Jadi Target Pemasaran Digital

Nielsen memperkirakan investasi perusahaan dalam pemasaran berbasis data atau dalam precision marketing akan mengalami kenaikan dalam 12 bulan ke depan. Anggaran pemasaran akan naik dari 14% menjadi seperlima atau 19% dari pengeluaran anggaran pemasaran. Dan tiga platform teratas yang akan dijadikan target pemasaran digital di Asia Pasifik adalah Facebook atau Instagram sebesar 60%, Google atau Youtube sebesar 43%, dan mobile sebanyak 42%.

Sementara itu, investasi dalam aplikasi canggih diprediksi juga akan semakin meningkat, terutama untuk data-science atau modelling sebesar 36%, data pihak ketiga yang berkualitas tinggi sebanyak 32%, dan analitik untuk mengukur ROI sebesar 28%. Survei yang dilakukan kepada para pengiklan terkemuka di Asia Pasifik ini, menemukan bahwa precision marketing memungkinkan pengiklan memahami perjalanan pembelian konsumen, komunikasi yang dipersonalisasi, dan pembuatan profil konsumen.

Faktor-faktor kunci yang mempercepat kemajuan pemasaran presisi adalah termasuk di dalamnya yaitu kualitas dan keandalan data yang lebih baik, demonstrasi Return on Investment (RoI) yang jelas untuk pengiklan, dan pendidikan lanjut untuk menjadi yang terdepan. “Dengan kemajuan teknologi dan popularitas media digital, ada ruang yang sangat besar untuk pertumbuhan precision marketing di seluruh Asia Pasifik,” kata Ranjeet Laungani, Managing Director Media Nielsen untuk Asia Utara.

Precision Marketing, menurutnya, mampu mendorong aplikasi pemasaran dari analitik prediktif dan hasil forecast, dan sangat disarankan bagi pengiklan untuk mempertimbangkannya ke dalam perbendaharaan alat-alat terbaru mereka. Laporan ini menyorot Data Management Platforms (DMPs) sebagai teknologi penting untuk pengiklan agar berhasil menerapkan precision marketing dalam strategi keseluruhan mereka.

Platform tersebut mengelola dan menyatukan berbagai aliran data konsumen yang berbeda dan membantu membuat profil konsumen dan pengiriman pesan yang ditargetkan, sehingga mengurangi pemborosan untuk biaya media, yang masih menjadi tantangan bagi para pengiklan adalah bagaimana menunjukkan keberhasilan yang cepat selama tahap awal keterlibatan DMP.

Data science dan kecakapan analitik adalah atribut teratas yang dicari oleh para pengiklan di Asia Pasifik saat mengevaluasi sebuah platform manajemen data. “Saat ini belum banyak yang berinvestasi untuk precision marketing. Namun, memperluas ekosistem ahli, keberadaan set data berkualitas tinggi, dan menyajikan lebih banyak kisah sukses akan meningkatkan kepercayaan diri dan adopsi dalam industri. Kekosongan dalam kesadaran dan pendidikan dapat diisi oleh agensi, pemilik media dan pengiklan dengan melihat potensi jangka panjang dan jangka pendek dari pemasaran presisi,” kata Laungani.

Editor: Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved