Trends Economic Issues

Tiga Tantangan Utama di Industri Asuransi Nasional

Tiga Tantangan Utama di Industri Asuransi Nasional

Wakil Menteri BUMN II RI Kartika Wirjoatmodjo bahwa industri asuransi masih banyak menghadapi berbagai tantangan. Pertama, mengenai ketersediaan data, sangat penting untuk memiliki satu statistical database dalam melakukan forward looking loss assesment.

Tantangan kedua yakni pricing. Pasalnya di asuransi terkadang masih memiliki daya tawar di bawah perbankan. “Di sini, bagaimana peran regulator untuk melakukan sanity check dengan survaillance setiap tahun,” jelasnya. Ketiga, mengenai Risk Based Capital (RBC, perlu dilakukan di industri asuransi untuk mampu meng-cover berbagai risiko di masa depan.

Hal itu dikemukan oleh Kartika di tengah konferensi Indonesia Re International Conference 2022 (IIC 2022) yang mengusung tema ‘Reinsurance and Economic Resilience: Dealing with Climate Change, Pandemic and Geopolitical Challenges”. Acara ini digelar selama dua hari 28-29 September di Ritz-Carlton Jakarta oleh PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re.

Dalam forum tersebut menghadirkan jajaran menteri di antaranya, Menko Perekonomian Airlangga Hartanto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, dan menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, dan Anggota Dewan Komisioner merangkap Kepala Eksekutif Industri Keuangan Non-Bank Otoritas Jasa Keuangan Ogi Prastomiyono. Selain itu juga hadir sejumlah perwakilan dari perusahaan asuransi dan reasuransi nasional/global.

Di kesempatan yang sama, Benny membenarkan bahwa data memegang peranan penting. Sehingga melalui acara ini, pihaknya ingin kembali menggaungkan peran Badan Pengelola Pusat Data Asuransi Nasional (BPPDAN). “Selama ini sudah ada namun belum optimal, kami akan meluncurkan Indonesia Re Institute, organisasi penelitian dan pelatihan industri asuransi yang dimiliki Indonesia Re” ujarnya. Dia berharap, melalui event ini, Indonesia Re ingin menunjukkan kepada publik peran industri reasuransi dalam membantu pemerintah menjaga stabilitas ekonomi melalui proteksi risiko-risiko asuransi.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved