Marketing Trends

Tiger Balm Mengusung Teknologi Hydrogel

Tiger Balm Mengusung Teknologi Hydrogel

Kebiasaan duduk dalam waktu yang lama berdampak buruk pada kesehatan. Maklum, di zaman moden ini, kita banyak menghabiskan waktu untuk duduk berjam-jam di tempat kerja atau selama perjalanan dengan mengendarai motor atau mobil, mengoperasikan gadget atau barang elektronik, sering mengakibatkan otot kita tertekan. Akibatnya, otot menjadi lebih kencang (seperti terikat) berkali-kali, dan dari waktu ke waktu, menimbulkan rasa sakit serta nyeri. Hal ini juga terjadi apabila kita sering melakukan latihan gerak badan yang bisa menyebabkan luka pada tubuh seperti keseleo dan ketegangan.

Untuk mengatasi keluhan-keluhan sakit seperti itu, Tiger Balm, merek produk balsam memperkenalkan Tiger Balm Plaster dengan hydrogel technology. Teknologi ini dipadukan dengan plaster yang terbuat dari bahan berventilasi non woven, sehingga tidak meninggalkan bekas pada kulit, ideal untuk pemakaian sehari-hari.

Produk pereda sakit ini dipamerkan pada acara Indonesia Sport Expo & Forum) 2017 yang berlangsung di ICE BSD City dari tanggal 17 – 21 Mei ini. Produk ini merupakan perpaduan unik dari bahan herbal yang tidak mengandung methyl salisilat. Herbal yang digunakan antara lain adalah eucalyptus dan minyak cengkeh.

A.K Han, Direktur Eksekutif Haw Par Corp.Ltd., menguraikan bagaimana strategi Tiger Balm Plaster, produk untuk mengatasi rasa sakit tubuh bagian luar, dikembangkan, untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup modern masyarakat Indonesia saat ini. ”Tiger Balm Plaster dikembangkan untuk memberikan pertolongan secara berkelanjutan apabila nyeri otot dan nyeri,” kata Han.

Tiger Balm Plaster Pengobatan adalah produk analgesik dan anti inflamasi ringan. Setelah dioleskan, bahan ramuannya menyerap ke dalam kulit untuk merangsang sirkulasi darah yang membantu mempercepat proses penyembuhan. Tindakan penyerapannya yang cepat membantu menimbulkan rasa lega yang cepat. Fungsinya, untuk meredakan rasa nyeri dan nyeri otot kaku, leher dan bahu yang kaku, kontraksi, keseleo, dan ketegangan, sakit punggung dan nyeri akibat rematik.

“Gunakan Tiger Balm Plaster untuk menghilangkan rasa sakit yang sangat, terutama yang berasal dari rasa sakit kronis di paha, punggung, dan bahu. Produk ini mudah merenggang dan sifatnya fleksibel. Anda bisa merekatkannya di sekitar area yang terasa sakit, seperti pergelangan tangan atau siku. Dalam waktu yang sama, Anda masih bisa beraktifitas sehari-hari atau bahkan masih dapat berolahraga tanpa adanya hambatan terhadap gerakan,” ujar Han mengklaim.

Bahan-bahan pembatan Tiger Balm dibuat dengan memanfaatkan formulasi herbal dan dijual hampir 100 tahun. Han percaya bahwa konsumen Indonesia saat ini akan menghargai konsep produk baru seperti plaster obat karena kebutuhan mereka di dunia yang bergerak serba cepat ini. Berbeda dari kondisi tahun-tahun sebelumnya. Tiger Balm Plaster tidak hanya secara efektif mengurangi rasa sakit dan nyeri, tetapi juga mudah digunakan dan diterima secara sosial, karena pemakaiannya dilakukan secara merekat di bawah pakaian, tanpa menimbulkan bau. Sehingga, diharapkan menarik bagi generasi muda konsumen di Indonesia.”

Dijelaskan Tan, Tiger Balm Plaster memiliki dua varian. Ada hangat atau dingin dan dalam satu kemasan berisi dua plaster. Dengan formulanya yang unik, sifat penyembuhan dengan Tiger Balm, menyejukkan bagian yang terasa pegal, membantu meredakan rasa nyeri dan mengembalikan keseimbangan gaya hidup modern yang sibuk, memberi sensasi rasa yang lebih baik pada tubuh dan pikiran.

Setiap tahun perusahaan ini menjual lebih dari 50 juta produk Tiger Balm Plaster kei seluruh dunia antara lain Australia, Jerman, Hong Kong, Jepang, Swedia, Thailand, Inggris, dan Amerika Serikat. Produk ini diklaim Tan laris penjualannya di pasar Singapura, Hong Kong, dan Thailand.

Sementara itu, Riena Tambunan, atlet lari internasional selaku pengguna aktif produk Tiger Balm, merasakan manfaat dan kegunaan produk Tiger Balm, baik yang berbentuk balsam maupun plaster. “Produk ini tepat digunakan, baik saat berlari marathon ataupun saat menjalankan latihan fisik sehari-hari,” jelas Riena yang kerap mengikuti lomba marathon internasional seperti Boston Marathon 2017, Berlin Marathon 2016, dan London Marathon 2015. Dia menggunakan Tiger Balm Plaster baik yang warm atau cool secara bergantian.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved