Microsoft mengumumkan pemenang Imagine Cup ke-16, kompetisi teknologi pelajar global yang bertujuan memecahkan masalah terbesar di dunia dengan teknologi. Dan pemenang gelaran ini berasal dari Kanada bernama tim smartARM dengan teknologi tangan prostetik robot fungsional yang didukung oleh Microsoft Azure.

Teknologi tangan prostetik tersebut dilengkapi dengan kamera yang ditanam di telapak tangan untuk membantu mengenali objek dan memperkirakan kekuatan genggaman. Dengan bantuan teknologi seperti pembelajaran mesin dan computer vision, lengan ini dapat menjadi lebih fungsional karena terus belajar dan menangkap lebih banyak data.

Juara kedua dimenangkan oleh tim iCry2 Talk dari Yunani lewat ciptaan teknologi yang memungkinkan orang tua untuk memahami pesan di balik tangisan bayi secara real-time. Juara ketiga dimenangkan tim Asia Pasifik, Tim Mediated Ear asal Jepang, yang menciptakan perangkat lunak untuk orang dengan gangguan pendengaran melalui bantuan deep learning.

Pada Imagine Cup ke-16, Indonesia diwakili oleh tim BeeHive Drones dari University of Manchester memperkenalkan sistem drone yang dapat diakses dari aplikasi mobile. Teknologi ciptaanya dirancang untuk menghadirkan solusi pertanian yang presisi bagi para petani. Sistem ini untuk melakukan analisis pertanian dan pekerjaan agrikultur, serta memudahkan penggunaan drone melalui situs web atau aplikasi seluler.

Tidak mendapatkan peringkat dari tim Indonesia tak menyurutkan semangan Tim BeeHive untuk terus berkarya. ”Kami merasa bangga dan terhormat dapat mewakili Indonesia dalam final dunia Imagine Cup 2018. Rencana kami dalam waktu dekat ini adalah untuk memperkenalkan teknologi drone kami ke berbagai perkebunan dan perusahaan agrikultur,” jelas Albertus Gian, CEO BeeHive Drones.

Tidak ingin teknologi drone-nya terbatas untuk agrikultur saja, teknologi ini akan dapat dialihfungsikan untuk keperluan lain. Mereka sudah terhubung dengan beberapa klien potensial diberbagai bidang, sistem pengantaran, dan sistem komunikasi untuk dapatmengembangkan teknologi tersebut. Irving Hutagalung, Audience Evangelism Manager dan Commercial Software Engineering Microsoft Indonesia juga menjadi salah satu mentor untuk tim Indonesia turut mengajak inovator muda memiliki keberanian maju dan mengembangkan solusi permasalahan dunia nyata.

Diselenggarakan setiap tahunnya sejak 2013, Microsoft Imagine Cup adalah kompetisi teknologi pelajar pertama di dunia yang dikenal sebagai olimpiade dari kompetisi teknologi pelajar. Hingga saat ini, sekitar 1,8 juta pelajar dari 190 negara telah terlibat dalam program Imagine Cup untuk merebut hadiah uang tunai US$85 ribu dan paket Azure seharga US$50 ribu serta kesempatan sesi mentoring dengan CEO Microsoft, Satya Nadella.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id