Technology Trends zkumparan

Tingkatkan Penjualan Lewat Platform Tiktok

Platform digital membawa banyak manfaat, baik bagi perorangan maupun pelaku usaha. Pada platform digital Tiktok misalnya, brand bisa makin terhubung dengan konsumen serta menjangkau masyarakat lebih luas melalui campaign-campaign kreatif.

Dengan solusi Tiktok For Business, Tiktok memiliki misi untuk terus mendorong pertumbuhan brand dan UKM dengan menghadirkan solusi baru dalam dunia periklanan. Melalui solusi ini, para pelaku UKM dapat membangun brand dengan menjangkau segmentasi yang lebih luas serta menjalin interaksi dengan kosumennya melalui konten unik dan imersif.

“Tiktok dengan solusi Tiktok For Business selalu berusaha agar para brand dan UKM ini bisa mengembangkan bisnisnya di platform kami, melalui berbagai tools dan fitur yang kami sediakan,” ujar Sitaresti Astarini, Head of Business Marketing Tiktok Indonesia dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (22/04/2021).

Sejak diluncurkan pertengahan tahun lalu, Tiktok for Business telah rutin memberikan edukasi bagi berbagai sektor UKM dengan total peserta lebih dari 30.000 UKM di Indonesia, termasuk perempuan untuk membantu mengembangkan bisnisnya di Tiktok.

Tiga wirausaha yang berhasil memasarkan brand UMKM mereka dan meningkatkan bisnis mereka lewat Tiktok diantaranya adalah Dr Shirley Mesela Oslan, Pendiri dan Managing Director Mad for Makeup yang juga seorang aesthician; Pendiri Nutrishe Ardiana Arsyad, dan Co-founder sekaligus Chief Commercial Officer Binar Academy Dita Aisyah.

Shirley mengatakan, akun Mad for Makeup di Tiktok bukan hanya berisi tentang promosi produk, tetapi juga konten-konten edukasi tentang tips dan kandungan produk makeup. Berkat konten yang edukatif ini, akun Mad for Makeup berhasil meningkatkan followernya hingga lebih dari 50%. Mad for Makeup juga terlibat dalam challenge #BiarKece di Tiktok yang akhirnya membantu brand lokal ini dalam meningkatkan target sales berkat fitur clicks to purchase yang dihadirkan Tiktok For Business.

Nutrishe juga mengikuti kampanye #TiktokFashionMonth yang berlangsung bulan Maret ini untuk meningkatkan penjualan dan brand awareness. Berkat partisipasinya di kampanye ini, Nutrishe berhasil meningkatkan penjualan hingga 3x lipat serta brand awareness di antara komunitas Tiktok.

“Kami melihat Tiktok dapat menjangkau audiens yang lebih luas, tidak terbatas pada followers hingga satu negara. Hal ini juga yang membantu kami mendapatkan performa yang baik dalam tiga bulan terakhir,” kata Ardiana.

Sementara Binar Academy memanfaatkan Tiktok untuk merangkul lebih banyak calon siswa, dengan menjalani kampanye pemasaran melalui Tiktok For Business. Dengan solusi ini, semakin banyak siswa yang mengunduh aplikasi Binar Academy dengan rentang usia 18-34 tahun. Mereka menyaksikan peningkatan jumlah lebih dari 10.000 unduhan aplikasi setelah beriklan di Tiktok dalam waktu 2 bulan.

“Menurut kami, Tiktok adalah sebuah platform yang menjadi kunci tren dari kreativitas konten video dan kolaborasi antar generasi muda, hal ini juga telah membantu Binar dalam meningkatkan jumlah pengunggah aplikasi berdasarkan hasil konversi yang kami terima,” kata Dita.

Untuk mencapai brand awareness bahkan peningkatan penjualan, Sitaresti mengingatkan pelaku usaha atau brand untuk menyesuaikan strategi pemasaran dengan melihat kebiasaan pengguna lewat konten favoritnya. Perlengkapan yang digunakan pun tak harus mewah dan mahal. Bahkan, pengguna Tiktok umumnya bisa menghasilkan konten unik hanya bermodalkan smartphone. “Paling penting adalah jalan cerita yang menarik dan sesuai dengan target audiens. Sesuaikan pula dengan ciri khas brand,” ujarnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved