Marketing Trends

Tips Digital Marketing Ala Insaf Digital

Digital marketing semakin penting kehadirannya saat ini, ditambah adanya Covid-19 yang menghantam bisnis offline karena adanya kebijakan Pembatasan Sosial Bersakal Besar yang memaksa para pelaku bisnis harus melakukan promosi produk melalui online. Untuk pengembangan bisnis, digital marketing menjadi salah satu strategi yang bagus agar bisa bertahan di era pandemi ini.

Seiring berkembangnya gaya hidup masyarakat kita dari media televisi atau media cetak kini beralih ke media sosial maka, digital marketing menjadi solusi yang tepat untuk mengenalkan produk atau jasa kepada calon customer. Membuat campaign di media sosial haruslah diawali dengan planning yang matang, tujuannya agar campaign tersebut tepat sasaran sesuai tujuan yang diinginkan.

Hal tersebut juga dikonfirmasi oleh Renaldy Pujiansyah, CEO Insaf Digital Agency, agensi marketing asal Kota Surabaya yang berhasil membuat brand-brand lokal viral dan perkembangannya sangat cepat. Dengan pengalamannya selama tujuh tahun, Renaldy sebagai Digital Strategist memiliki strategi tersendiri yang sudah terbukti keberhasilannya.

Jurus pertama yang dia lakukan adalah cari tahu target pasar yang dibidik. Permasalahan utama bisnis tidak berhasil adalah tidak tahu menawarkan produknya kepada siapa. Dengan memahami target pasar yang diincar, kita bisa menentukan strategi apa yang akan digunakan.

“Kedua, bikin konten yang beda dan related. Konten adalah kunci dari pemasaran digital, karena hampir seluruh platform digital menggunakan konten sebagai produk utamanya. Buatlah konten yang ‘related’ terhadap pasar produ kita, sehingga ketika mereka melihat konten kita, masyarakat akan berpikir “oh iya bener juga, ini yang aku cari selama ini”, sehingga masyarakat tertarik untuk membeli,” jelasnya.

Ketiga, copywriting adalah kunci. Copywriting adalah sales kita dalam pemasaran digital, buatlah kalimat-kalimat yang menghipnotis audience. Copywriting sangat penting karena menjadi ujung tombak dari penawaran produk kita.

Keempat, jangan lupa datangkan traffic. Mendatangkan traffic itu sangat penting, karena sebagus apapun profil bisnis di platform digital, namun tidak ada yang melihat tidak ada gunanya. Maka dari itu traffic diperlukan, mendatangkan traffic bisa menggunakan endorse, iklan, atau paid promote. Dengan adanya traffic yang datang kita juga bisa mengukur data yang masuk sehingga bisa menentukan strategi selanjutnya.

Kelima, gunakan funelling strategy. Funnel atau customer journey yaitu proses audience dari belum tahu produk kita hingga memutuskan untuk membeli produk kita. Tahapan tersebut penting untuk diketahui, funnel yang digunakan INSAF adalah AIDA (Awareness, Interest, Desire, Action). Gunakan strategi yang sesuai setiap tahapan funneling, karena digital marketing itu tidak hanya posting-posting, tapi juga harus menjalankan semua tahapan agar bisa sukses.

“Kebanyakan orang menganggap digital marketing itu sekadar posting di Instagram, padahal sebenarnya tidak hanya sampai di situ tahapannya. Banyak hal yang harus dilakukan dan harus bisa membaca data audience untuk menentukan strategi apa yang pas untuk bisnis kita,” jelas Renaldy.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved