Management Trends

Tips Fresh Graduate Membangun Karier

Tips Fresh Graduate Membangun Karier

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februrai 2021, jumlah pengangguran terbuka di Indonesia mencapai 8.746.008 orang. Angka ini meningkat 26,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sebanyak 999.543 orang di antaranya adalah tamatan universitas.

Melihat adanya permasalahan tersebut, startup Sribuu baru saja menggelar diskusi online dengan topik #BukaKuasa di Dunia Kerja: Sukses Berkarier ala Vina Muliana. Vina adalah Human Resources Senior Associate di BUMN, peraih TikTok Awards 2021 karena kontennya yang menarik perhatian jutaan followers, dan salah satu penerima Forbes 30 under 30 pada tahun 2022.

Dalam diskusi virtual tersebut, Vina membagikan tips bagi fresh graduate yang sedang mencari pekerjaan atau sedang memasuki tahap awal berkarier. Pertama, 3R (researceh, reflect, relign) untuk menentukan minat karier. Tidak langsung menemukan passion-nya, ternyata Vina juga sempat merasa salah memilih jurusan saat kuliah.

“Bagi, orang yang merasa salah ambil jurusan kuliah dan menentukan karier, pertama, lakukan riset lebih lanjut tentang bidang karier yang sekiranya menarik. Bisa dengan cara mencari referensi dari internet, sampai berbincang dengan orang lain yang menekuni bidang tersebut,” katanya. Lalu, reflect. Tinjau kembali bidang karier yang akan diambil. “Jadi pastikan sesuai dengan kompetensi dan minat,”dia mengingatkan. Selanjutnya, relign. Yakinkan lagi bahwa bidang karier yang akan diambil sudah sesuai dengan tujuan yangdinginkan.

Kedua, menerapkan 3C sebagai modal utama mengawali berkarier. Menjawab salah satu pertanyaan dari audiens, Vina memberikan tips 3C untuk fresh graduate yang sudah siap untuk terjun ke dunia karier. Pertama, dimulai dengan clarity, kemampuan untuk mengidentifikasi arah minat karier. Untuk dapat melakukan ini, Vina menyarankan untuk menyisihkan waktu untuk ngobrol dengan diri sendiri, dan berdiskusi dengan orang terdekat. Kedua, competitiveness, yaitu bagaimana kita dapat bersaing dengan ratusan bahkan ribuan pelamar kerja lainnya. “Hal ini bisa ditingkatkan dengan mengikuti webinar, kursus, volunteer, dan juga magang,” kata Vina. Yang terakhir adalah connections, yaitu membangun relasi. “Relasi ini jangan harus punya kenalan manajer di perusahaan A,B,C, ya. Membangun relasi ini bisa dimulai dengan membangun hubungan baik dengan orang terdekat seperti dosen, senior, teman kuliah, atau bahkan saudara,” jelas Vina.

Ketiga, ‘orang dalam’ bukanlah suatu hal yang negatif. Sebutan ‘orang dalam’ di dunia bekerja sering kali dianggap menjadi suatu hal yang negatif. Padahal nyatanya memiliki ‘orang dalam’ di suatu perusahaan tidak selalu menjadi satu-satunya faktor yang memengaruhi kesuksesan seseorang mendapatkan suatu pekerjaan atau promosi. “Jangan pernah berpikir bahwa orang yang punya ‘orang dalam’ ini bisa langsung masuk ke suatu perusahaan tanpa prosedur,” katanya. Karena di perusahaan juga pengambil keputusannya bukan hanya satu orang saja, ada Human Resources, user, dan masih banyak lagi.

“Jadi kalau si pelamar pekerjaan yang memiliki ‘orang dalam’, ini juga tidak memenuhi kualifikasi perusahaan, tidak akan diterima kok,” Vina menuturkan, ‘Orang dalam’ ini bahkan sesuatu yang harus kita miliki saat memulai karier, maksudnya adalah kita harus memperluas networking atau koneksi, yang sudah dibahas di tips nomor dua tadi.

Sementara itu, dalam diskusi online itu hadir juga Nadia Amalia, CEO dan Co-founder Sribuu. Sribuu adalah aplikasi perencanaan keuangan untuk millenials dan generasi Z Indonesia. “Dengan teknologi Artificial Intelligence (AI), kami membantu Sobat Sribuu untuk menganggarkan, mencatat, dan menganalisa keuangan mereka tanpa biaya. Sehingga mereka dapat membuat keputusan finansial yang cerdas untuk masa depan,” kata Nadia.

Sejak merilis aplikasi Sribuu versi Beta di tahun 2021, Sribuu telah memiliki lebih dari 250.000 pengguna di Indonesia. Rata-rata pengguna Sribuu dapat menabung 30 persen lebih banyak dari sebelumnya. Sribuu didanai oleh Beenext dan beberapa Pendiri AyoConnect, Fabelio, Kopi Kenangan, serta Kudo sebagai angel investor.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved