Management Trends zkumparan

Tips Kelola Keuangan untuk UMKM

Tips Kelola Keuangan untuk UMKM

Pandemi merupakan situasi penuh ketidakpastian bagi setiap orang, termasuk pelaku UMKM lokal. Untuk itu, dibutuhkan kemampuan lebih mumpuni dalam mengelola keuangan agar usaha bisa terus bertahan bahkan berkembang.

“Sebagai perusahaan teknologi Indonesia dengan marketplace, yang terdiri dari lebih dari 11 juta penjual dan hampir 100%nya UMKM lokal, Tokopedia selalu berupaya meningkatkan literasi keuangan penjual lewat edukasi komprehensif hingga inovasi digital,” ungkap AVP of Product-Seller Experience Tokopedia Puput Hidayat.

Puput pun membagikan tips dan inovasi digital Tokopedia yang bisa dimanfaatkan UMKM untuk mengelola keuangan usaha. Pertama, lakukan pembukuan rutin. Pembukuan rutin seluruh biaya masuk dan keluar termasuk pencatatan utang sangat penting dilakukan pelaku usaha untuk menjaga kelancaran berbisnis.

Puput mengatakan, pegiat usaha tradisional seperti pemilik warung atau toko bisa memanfaatkan fitur Catatan Hutang di aplikasi Mitra Tokopedia. “Fitur ini akan membantu pembukuan terkait pengeluaran, pemasukan, serta piutang secara digital sehingga lebih mudah dan praktis,” jelasnya.

Kedua, analisis anggaran. Selain melakukan pembukuan serta evaluasi berkala, pelaku usaha sebaiknya menganalisis anggaran untuk mengetahui apakah pengelolaan keuangan berjalan sesuai dengan target. Hal ini agar di tahun berikutnya bisnis bisa semakin berkembang dengan sistem keuangan yang semakin baik.

Ketiga, buat rekening khusus. Pisahkan rekening pribadi dengan rekening usaha agar bisa lebih mudah mengukur pertumbuhan bisnis. Menurut Puput, cara paling mudah adalah membuka rekening baru khusus untuk bisnis. Pegiat usaha bisa memanfaatkan fitur Buka Rekening di Tokopedia untuk mempermudah pembukaan rekening baru.

Keempat, manfaatkan layanan keuangan. “Pelaku UMKM bisa memanfaatkan layanan keuangan di aplikasi Tokopedia Seller, misal cicilan Modal Toko untuk menambah biaya produksi, budget pemasaran atau restock produk, serta secara umum melancarkan pengelolaan arus keuangan toko agar bisnis terus berkembang,” kata Puput. Layanan keuangan ini dapat dimanfaatkan oleh para penjual dengan keanggotaan mulai dari Regular Merchant (RM), Power Merchant (PM) hingga Power Merchant Pro (PM Pro) di Tokopedia yang memenuhi syarat dan ketentuan.

Kelima, gunakan sistem FIFO. Bagi pelaku usaha khususnya produk makanan dan minuman (makmin), sistem first in first out (FIFO) dinilai sangat efektif mengantisipasi tanggal kedaluwarsa. Keamanan pengiriman juga perlu diperhatikan karena kerusakan bisa mengganggu anggaran.

“Kami juga bekerja sama dengan lebih dari belasan mitra logistik, salah satunya Paxel yang menawarkan sistem pengiriman khusus untuk memastikan produk makmin dapat diterima dengan aman, cepat dan terjangkau,” tutur Puput.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved