Marketing Trends

Tips Sukses di Media Sosial dari Diego Christian

Tips Sukses di Media Sosial dari Diego Christian

Kekuatan media sosial saat ini banyak dimanfaatkan merek dan perusahaan sebagai salah satu promotions and marketing tools, sehingga influencer, content creator, key opinion leader (KOL) kini menjadi kekuatan baru.

Pertumbuhan media sosial di Indonesia menurut data We Are Social cukup tinggi. Pada Januari 2022 pengguna media sosial di Indonesia sebanyak 191 juta. Jumlah itu telah meningkat 12,35% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebanyak 170 juta orang.

“Merek-merek saat ini banyak bekerja sama dengan influencer melalui media sosial karena market melihat karakter seseorang dari socmed-nya,” kata Diego Christian, influencer yang juga pendiri KOL management bernama Aru Palaka Management.

Awal Diego terjun sebagai penggiat media sosial, masih dalam bentuk barter dengan produk, belum jadi pendapatan dalam bentuk uang. Pertama kali mendapat honor per story dibayar Rp 150 ribu, per feed Instagram Rp 300 ribu.

“Dari situlah kemudian banyak berdatangan online shop dan brand, hingga ada merek skincare nilai kerja samanya Rp 95 juta. Padahal saya bukan skincare influencer. Dari situ lalu saya menganalisa bahwa sekarang ini market lebih melihat ke karakter sehingga brand apapun bisa asalkan ngelink dengan karakter kita,” cerita Diego dalam seminar online yang diinisiasi oleh Kredit Pintar dalam tajuk Kelas Pintar Bersama, Menjadi Kaya Lewat Social Media belum lama ini.

Dalam Kelas Pintar Bersama tersebut, Diego mengungkapkan bagaimana ia mulai menggarap serius media sosial miliknya hingga membangun talent management khusus para KOL. Saat ini Arupalaka menaungi sekitar 55 orang influencer dan 6 talenta eksklusif yang nilai kerja sama dengan merek pun cukup fantastis.

“Waktu itu pernah per satu kali campaign dengan sebuah brand hijab nilainya di angka Rp 1,8 miliar,” ungkap Diego. Deretan artis, influencer /selebgram yang tergabung dalam Aru Palaka antara lain; Tyna Kanna, Ririn Ekawati, Nindy Ayunda, Dion Mulya, Dwi Handayani, dan lain-lain.

Menurutnya menjadi diri sendiri adalah kunci suksesnya, karena dia meyakini di dunia ini tidak ada pribadi yang sama di dunia ini. “Cari the best version of your self. Share your interest. Banyak yang merasa terhibur ketika kita posting tentang liburan misalnya, seolah-olah membawa followers kita sedang liburan online bersama kita,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Willy Apriando, Head of Marketing Kredit Pintar, mengamini strategi Diego. “Ya, sesuatu yang genuine, yang tidak dibuat-buat, dan relate dengan cerita keseharian di kehidupan nyata, lebih disukai karena relevan,” imbuhnya.

Diego juga berbagi tips terkait manajemen keuangan. Menurut pria yang masih milenial ini, kehadian platform teknologi keuangan seperti Kredit Pintar membantunya mengelola pengeluaran lebih cerdas.

“Saya sangat terbantu dengan platform ini. Kredit Pintar dapat memudahkan kita yang belum memiliki modal sama sekali namun sudah mempunyai tujuan yang jelas. Sangat-sangat membantu untuk para milenial dan Gen Z yang banyak terhambat bisnisnya karena modal dan unsur finansial lainnya. Jadi, Kredit Pintar merupakan solusi yang tepat karena selain aman juga sudah banyak dikenal orang,” ujar Diego.

Willy Apriando menambahkan, Kredit Pintar tidak hanya dapat digunakan untuk konsumsi namun juga sebagai solusi pinjaman produktif. Seperti online shop, UMKM, yang baru akan memulai untuk membenahi media sosialnya dan membutuhkan perlengkapan pendukung seperti kamera, laptop, lighting, dan lain-lain, Kredit Pintar dapat menjadi solusi dalam menjawab kebutuhan-kebutuhan tersebut.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved