Technology Trends

Titipku Perkuat Model Bisnis B2B2C di Ulang Tahun ke-6

Titipku Perkuat Model Bisnis B2B2C di Ulang Tahun ke-6
Chief Executive Officer Titipku Henri Suhardja

Titipku merayakan ulang tahunnya yang ke-6 pada hari ini sekaligus memperkuat eksosistem digitalnya melalui aplikasi dan business model B2B2C. Saat ini, platform memiliki 3 aplikasi yakni untuk pembeli, pedagang pasar yang diberinama Titipku Lapak, dan aplikasi untuk para personal shopper yang disebut Jatiper.

“Titipku berperan untuk mengantarkan produk di pasar menuju end customer. Dengan adanya aplikasi ini, para pedagang pasar tidak perlu lagi menunggu pembeli yang datang langsung ke lapak, melainkan bisa melakukan transaksi dari jauh,” kata Chief Executive Officer Titipku Henri Suhardja dalam konferensi pers secara virtual yang dilaksanakan hari ini (14/10/2022).

Melalui platform digital, pedagang juga memiliki potensi untuk lebih dikenal oleh pelanggan baru. Selain itu, Titipku juga akan fokus dalam mengembangkan model bisnis B2B2C atau business to business to customer. Melalui model bisnis ini, Titipku tidak hanya memenuhi kebutuhan rumah para pelanggan lewat sistem belanja dari rumah, tetapi juga memenuhi kebutuhan para pedagang, baik kebutuhan pasokan barang dagangan maupun modal usaha.

Selama 6 tahun beroperasi di Indonesia, platform menangkap kebutuhan para pedagang yakni terkait dengan bantuan pasokan atau stock barang dan bantuan modal usaha. “Dari informasi tersebut, saya melihat bahwa dalam rangka menciptakan ekosistem digital yang baik untuk pedagang pasar, layanan yang diberikan haruslah end-to-end, dari hulu ke hilir,” ujarnya menambahkan.

Untuk skema pasokan barang dagangan, Titipku menjual supply product ke pedagang pasar. Sales titipku akan menawarkan produk ke pedagang-pedagang pasar yg disasar. Ketika ada pedagang yang memesan, Titipku akan mengantarkan produk pesanannya sesuai kesepakatan jam pengiriman. Sampai saat ini, barang yang Titipku pasok adalah berbagai macam produk sayuran.

“Titipku masih membatasi transaksi B2B di beberapa pasar dahulu supaya di tahap awal ini, kami bisa mengontrol bagaimana pelaksanaannya dan jika ada masalah di awal, Titipku bisa segera menyelesaikannya dengan cepat. Intinya di awal kita perlu mengontrol supaya berjalan dengan baik.”

Sementara, untuk layanan modal usaha, Titipku bekerja sama dengan Nobu Bank untuk program Kredit Usaha Rakyat atau KUR kepada pedagang pasar. KUR ini bisa digunakan untuk modal berjualan para pedagang di pasar.

Pada Kuartal III/2022, Titipku akan melakukan ekspansi untuk melayani 60 pasar di Jadetabek. Sementara di kuartal IV di tahun yang sama, platform akan melakukan ekspansi ke Bandung dan Surabaya. Saat ini, platform telah tersedia di 150 pasar dan 10.000 pedagang di wilayah Jabodetabek, serta memiliki 50.000 loyal customer.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved