Technology Trends

TMS Ini Bantu Operasional Manufaktur Lebih Efisien

TMS Ini Bantu Operasional Manufaktur Lebih Efisien
Saat ini, industri manufaktur sudah sangat siap dalam menghadapi industri 4.0 melalui IoT (Foto: dok Mceasy)

Digitalisasi dalam industri logistik dan transportasi diperlukan untuk meningkatkan akselerasi bisnis proses dan operasional. Apalagi saat ini, pemerintah terus mendorong kesiapan industri dalam negeri menghadapi era industri 4.0 yang ke depannya akan banyak menggunakan automasi dan Internet of Things (IoT).

PT Otto Menara Globalindo (Mceasy), perusahaan sistem manajemen dan pelacakan logistik berbasis SaaS (software-as-a-service), memperkenalkan Transportation Management System (TMS) untuk membantu operasional manufaktur lebih efektif dan efisien. Semua proses operasional tersebut nantinya dikendalikan dan dipantau melalui dashboard secara real time.

“TMS adalah sebuah sofware cerdas dan terintegrasi yang digunakan untuk perencanaan, pelaksanaa, pemantauan dan optimisasi proses pengiriman barang sercara terpadu, sehingga keseluruhan proses menjadi efisien,” kata Raymond Sutjiono, Co-founder Mceasy.

Pasalnya, saat ini, industri manufaktur sudah sangat siap dalam menghadapi industri 4.0 melalui IoT. Maka dari itu, Raymond mengatakan, Mceasy ingin mengakselerasi bisnis proses dan operasional distribusi sistem supply chain. “Sistem McEasy dapat langsung di integrasikan dengan Application Programming Interface (API) atau diintegrasikan dengan sistem pelanggan sesuai kebutuhannya dan mendukung proses alur produksi,” kata dia.

TMS memiliki fitur seperti Route Optimization (RO) agar daftar pengiriman yang sudah masuk diproses secara otomatis untuk nantinya mendapatkan jadwal, armada, dan rute pengiriman. Cara ini, kata dia, akan menghemat bahan bakar yang berimbas pada peningkatan produktivitas operasional sebesar 20%.

Fitur ini juga mengoptimalkan kuota muatan kendaraan sehingga proses pengiriman dapat dilakukan secara maksimal. “Hasil nya, tiap armada akan mengangkut barang sesuai dengan kapasitas yang sudah ditentukan dan jika ada armada yang belum mendapatkan jadwal, armada tersebut dapat digunakan untuk menjalankan order yang lain guna menaikkan pendapatan Perusahaan.”

Fitur lain yang menjadi keunggulan Mceasy adalah Vendor Management System (VMS) untuk mengatur vendor yang sudah terikat kontrak mengirimkan barang ke pihak ke tiga atau konsumen. “Jadi diharapkan tidak ada lagi proses secara manual dengan kertas ataupun spreadsheet,” ujar Raymond. Selain menggunakan TMS, efisiensi juga bisa dilakukan lewat Vehicle Smart Management System (VSMS). Fitur tersebut dapat memaksimalkan biaya operasional karena armada dipantau atau dikendalikan oleh sisitem. Data yang dicatat secara otomatis pada fitur ini mulai dari bahan bakar hingga track record perawatan kendaraan.

Sebagai tambahan, perusahaan yang telah berdri sejak tahun 2017 tersebut telah menggarap 50 industri dan 400 perusahaan skala kecil dan menengah.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved