Tokopedia menggelar START Summit Extension dengan tema Women in Tech secara daring pada hari ini, 28 November 2020 pukul 09.30-19.00 WIB. Acara ini merupakan kelanjutan dari konferensi teknologi pertama Tokopedia ‘START’ yang diadakan pada awal 2020.

Acara lanjutannya kali ini akan menghadirkan puluhan talenta digital perempuan, baik dari Tokopedia maupun beragam perusahaan teknologi Indonesia lainnya seperti COO Tokopedia, Melissa Siska Juminto; Chief of Creative Experience Office sekaligus Staf Khusus Presiden RI, Putri Tanjung; Co-Founder & COO Tinkerlust, Aliya Amitra; VP of Marketing Communication Halodoc, Felicia Kawilarang dan masih banyak lagi.

“Acara ini dapat diikuti siapa saja, yang punya ketertarikan akan bidang teknologi, secara gratis melalui situs Tokopedia Academy,” ujar AVP of Product Tokopedia, Priscilla Anais sekaligus salah satu pembicara ‘START Summit Extension: Women in Tech’.

Ia mengungkapkan, acara ini bertujuan memberdayakan talenta-talenta digital Indonesia, khususnya perempuan, dengan memberikan kesempatan berbagi pengalaman, memperluas wawasan sekaligus jaringan di industri teknologi.

Ada beragam program yang dihadirkan pada ‘START Summit Extension: Women in Tech’. Salah satunya Inspiring Conversations, ajang diskusi panel yang menghadirkan sosok perempuan pemimpin di Indonesia dan membahas tentang pemberdayaan perempuan.

Selain itu ada Keynote Session, yang menghadirkan berbagai topik menarik, mulai dari yang umum hingga lebih spesifik, seperti data, produk dan teknologi. Tersedia juga Networking Room secara virtual, yang bisa menjadi wadah tanya-jawab atau berbagi ide secara langsung dengan talenta digital Tokopedia.

“Tokopedia telah menjadi universitas bagi banyak talenta digital Indonesia, tidak terkecuali perempuan. Mengasah dan menghasilkan lebih banyak talenta digital adalah bagian besar dari revolusi teknologi dan perkembangan ekosistem digital,” ungkap Priscilla.

Ia berharap ajang ini bisa menginspirasi perusahaan dan pegiat teknologi lainnya untuk turut ambil bagian dalam revolusi ini dengan berinovasi demi mempermudah kehidupan masyarakat.

Priscilla menyampaikan, sebagai perusahaan teknologi, pihaknya mengedepankan lima pilar utama dalam mendorong perkembangan bisnis, yaitu (1) memperkuat fondasi, (2) fokus pada kebutuhan konsumen, (3) memperluas pemanfaatan data, (4) penggunaan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan (5) menjalankan kerangka kerja yang optimal secara finansial.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id