Marketing Trends

Tokopedia Nyam Bantu UMKM Asal Bandung Ini Naikkan Omzet

Tokopedia Nyam Bantu UMKM Asal Bandung Ini Naikkan Omzet

Kampanye Tokopedia Nyam Bandung mengakselerasi bisnis dua UMKM asal Bandung, yakni KylaFood dan Dendeng Kukuruyuk. Head of Category Development Tokopedia Pranidhana Mahardhika, mengatakan, kehadiran Tokopedia Nyam telah mendorong peningkatan drastis usaha makanan dan minuman terutama di tengah pandemi.

“Kalau di Bandung, kuliner yang paling diburu masyarakat adalah madu, batagor kuah, pisang bolen, seblak, dan camilan lainnya,” ujar Pranidhana.

Kylafood adalah merek camilan khas Jawa Barat yang kini sudah meluncurkan 40 varian. Galih Ruslan, Pemilik Usaha Kylafood, mengungkapkan dua produk favorit yang paling laris adalah seblak original dan batagor kuah, “Saat awal pandemi, produk kami laku keras. Omzet melonjak sebesar 40% dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Galih.

Lonjakan pesanan membuat Galih harus menambah karyawan, sehingga ia pun merekrut karyawan tetap dan paruh waktu sembari terus memantapkan bisnisnya lewat kanal online.

“Agar tetap relevan dengan perkembangan zaman khususnya di tengah pandemi, pemanfaatan platform digital seperti Tokopedia kini sudah menjadi sebuah keniscayaan bagi pegiat UMKM yang ingin mempertahankan bisnis,” jelas Galih. Berkat mengikuti kampanye Tokopedia Nyam, omzet Kylafood meningkat hingga 70%.

UMKM berikutnya adalah Dendeng Kukuruyuk. Usaha dendeng ayam ini bermula dari niat pemilik usaha bernama Novi untuk memperkenalkan kelezatan dendeng buatan sang ibunda. Beruntung, resep ini menjadi peluang usaha yang kini telah dikenal oleh 85 ribu followers Dendeng Kukuruyuk di Instagram.

“Produk kami terinspirasi dari dendeng Singapura yang kebanyakan non-halal, namun dendeng yang kami miliki ini dibuat khusus dengan bahan-bahan yang halal agar sesuai dengan tradisi, selera dan kebutuhan masyarakat Indonesia. Kami menggunakan daging ayam asli sebagai bahan utama dan dapat dikonsumsi langsung tanpa dimasak terlebih dahulu,” jelas Novi.

Novi mulai memasarkan produknya dengan mengikuti berbagai bazaar sebelum bergabung dengan Tokopedia pada 2019. Selama pandemi, 60% penjualan berasal dari Tokopedia. “Setelah dua bulan mengikuti kampanye Tokopedia Nyam, masyarakat dari Aceh hingga Papua dapat dengan mudah menemukan produk Dendeng Kukuruyuk. Kampanye ini membantu omzet kami meningkat,” ungkap Novi.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved