Tokopedia menggencarkan kampanye Tokopedia Nyam sejak awal pandemi di tahun 2020. Kampanye ini merupakan kolaborasi antara platform dengan pegiat usaha lokal makanan dan minuman.

“Kopi literan lokal, madu, makanan khas Korea seperti tteokbokki, camilan seperti pisang goreng madu hingga buah mangga menjadi produk paling diburu masyarakat selama kampanye ini berlangsung,” kata AVP of Category Development for FMCG & Long Tail Categories Tokopedia, Jessica Stephanie Jap dalam Virtual Media Briefing: Tokopedia Nyam! (28/01/2021).

Kehadiran Tokopedia Nyam dan inovasi yang telah dilakukan perusahaan telah berhasil mendongkrak nilai transaksi pada kategori F&B sebanyak lebih dari tiga kali lipat pada akhir tahun 2020.

Sementara itu, jumlah penjual makanan siap masak juga bertambah sebanyak tiga kali lipat selama bulan Desember 2020, jika dibandingkan dengan sebelum pandemi. Sedangkan, penjualan makanan siap masak pun meningkat lebih dari 3,5x lipat.

Mad Bagel dan Dimsum 49 meupakan dua contoh pegiat usaha lokal di kategori F&B Tokopedia yang ikut dalam kampanye Tokopedia Nyam. Mad Bagel mencatatkan pertumbuhan omset bisnis sebanyak empat kali lipat sejak bulan Juli 2020 atau setelah mengikuti kampanye Tokopedia Nyam.

“Tokopedia Nyam juga membantu memberikan publikasi sehingga masyarakat jadi tertarik untuk mencoba produk kami. Saat ini, Mad Bagel telah berhasil menjual hingga 2.000 produk melalui Tokopedia Nyam,” kata Prima Hayuningputri pemilik Mad Bagel. Sementara itu, Dimsum 49 juga mengalami kenaikan penjualan sebanyak dua kali lipat atau hampir 90% sejak mengikuti kampanye tersebut.

Lewat bisnisnya, Kautsar kini bisa memberikan lapangan pekerjaan bagi 200 karyawan dan menambah penghasilan bagi sekitar 3.000 reseller yang mayoritas adalah ibu rumah tangga dan karyawan yang terdampak pandemi.

“Selain untuk membantu pegiat usaha F&B mempertahankan bisnis di tengah pandemi lewat pemanfaatan teknologi, kampanye Tokopedia Nyam juga ditujukan mempermudah masyarakat mendapatkan produk makanan dan minuman dengan lebih mudah dan efisien, tanpa harus keluar rumah atau berkerumun,” kata Jessica menutup pembicaraan.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id