Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) menetapkan Toni Eko Boy Subari sebagai Direktur Utama Bank Syariah Mandiri. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Senior Executive Vice President Special Asset Management, Regional CEO I/Sumatera I serta Corporate Banking Manager Medan. Tony menggantikan Agus Sudiarto yang habis periode jabatannya.

Pada RUPS yang digelar pada tanggal 10 April 2017, juga ditetapkan pergantian pengurus lain yakni Achmad Syafei dan Ade Cahyo Nugroho masing-masing sebagai direktur. Selain itu, RUPS yang dihadiri Bank Mandiri serta Mandiri Sekuritas sebagai pemegang saham juga menetapkan Mulya E. Siregar sebagai komisaris utama dan Dikdik Yustandi sebagai komisaris.

Menurut Dharmawan P. Hadad, Corporate Secretary Bank Syariah Mandiri, selain pergantian pengurus, RUPS menyetujui zakat perseroan sebesar Rp11,148 miliar. Dan memutuskan penggunaan laba bersih sebesar Rp100 miliar sebagai cadangan umum dan sisanya sebagai laba ditahan.

Selama 2016, BSM berhasil mencatatkan laba bersih BSM sebesar Rp325,41 miliar atau naik 12,38% dari periode sebelumnya. Dan menyalurkan pembiayaan sebesar Rp55,58 triliun, tumbuh 8,79% dari periode yang sama tahun lalu dengan total penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp69,94 triliun, meningkat 12,62% dari 2015.

Berikut susunan Pengurus BSM yang baru :

Dewan Komisaris Komisaris Utama: Mulya E. Siregar Komisaris: Dikdik Yustandi Komisaris Independen: Bambang Widianto Komisaris Independen: Ramzi A. Zuhdi

Direksi Direktur Utama: Toni Eko Boy subari Direktur Kepatuhan: Putu Rahwidhiyasa Direktur: Achmad Syafei Direktur: Edwin Dwidjajanto Direktur: Kusman Yandi Direktur: Choirul Anwar Direktur: Ade Cahyo Nugroho

Editor : Eva Martha Rahayu