Dua tahun terakhir eSport Games makin tinggi peminat dan ajang kompetisinya. Games memang mendapat perhatian tinggi generasi milenial dan generasi Z yang saat ini mendominasi penduduk Indonesia. Tidak heran jika partai politik pun menaruh perhatian pada komunitas eSport Games. Salah satunya Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Diaz Hendropriyono, Ketua Umum PKPI, mengaku, terinspirasi mendukung kreativitas anak muda, khususnya di bidang games. Oleh karena selain kemajuan zaman, ia juga menilai ada banyak potensi yang mencakup di dalamnya seperti atlet-atlet eSports yang berbakat di bidangnya dan keseimbangan ekosistem bisnis yang saling menunjang, untuk menjadikan alternatif lainnya dalam membuka kesempatan dunia kerja di Tanah Air.

“Kami dari partai sangat konsern menampung inspirasi kaum muda dan komunitas, kami ingin berkontribusi nyata memajukan eSports Games di Indonesia,” ujarnya. Diaz optimis cabang eSports di Indonesia akan berkembang pesat, terlebih olah raga ini sudah dimainkan pada eksebisi di Asian Games 2018.

“Atlet kita juga bisa berprestasi di eSports bahkan bisa menjadi mata pencaharian profesional dan juga memberikan dampak positip lainnya, baik dari segi kreativitas maupun sisi edukasi(orang yang bermain umumnya juga cerdas) dan bisnis,” terangnya.

Bahkan dijelaskannya lagi, ke depan PKPI punya komitmen jika terpilih para anggota dewannya akan mengajukan RUU yang bisa mengakomodir payung hukum eSports di Indonesia, yang berintergrasi dengan beberapa hal terkait seperti kaitannya dengan olahraga (diakui sebagai cabang olahraga oleh dan menggelar berbagai kejuaraan tingkat nasional dan internasional), pendidikan (menjadikan kurikulum eSports di tingkat pendidikan lanjut) dan bisnis (sebagai mata pencaharian yang diakui oleh pemerintah).

Hal senada juga di sampaikan oleh Yudi Kurniawan, Ketua Divisi eSports PKPI. Ia berharap dengan berlangsungnya Grand Final Indonesian eSports Games (IEG) 2018-2019 pada tanggal 26-27 Januari mendatang, diharapkan cabang olahraga eletronik layaknya eSports, akan berimbas baik disegala Total hadiah yang bisa diraih mencapai Rp 570 juta.

“Mereka yang akan bertanding pada pekan depan merupakan atlet-atlet yang saling kompetitif dan juga menjunjung tinggi asas sportifitas,” tegas Yudi. Ia berharap masyarakat tidak lagi memandang negatif bahwa para gamers itu pemalas dan menghambur-hamburkan uang.

Menurutnya, justru sebaliknya mereka yang berkompetisi di ajang ini memiliki kecerdesan IQ yang tinggi dan ke depannya. “Kita perlu membangun GOR eSports bertaraf internasional dan menjadikan Indonesia harum di ajang kejuaraan dunia eSports. Selain itu bisa membuka mata sudut pandang yang baik untuk keluarga, Jika ada anak mereka yang berminat dalam games, mereka bisa mengawasi dan mendukungnya, sebab pekerjaan para gamers profesional itu sangat tinggi sekali. Dan kami ingin menciptakan generasi anak muda yang sportif dan berkreativitas dengan wadah eSports,” kata Yudi.

PKPI juga berencana untuk terus aktif mengadakan kompetisi eSports di berbagai daerah. Bahkan, beberapa aspirasi untuk mempertandingan cabang game populer layaknya Mobile Legend dan game popular lainnya juga disampaikan oleh para komunitas gamers yang ada di Indonesia.

“Respons mereka sangat bagus di ajang ini. Bahkan kami berencana juga akan menggelar eSport Games kategori SMP, SMA, Universitas dan komunitas, termasuk antar media,” katanya.

Editor: Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id