Management Trends zkumparan

TPS Jishuken untuk Kuatkan SDM Pemasok Lokal Toyota

Toyota Production System (TPS) Jishuken adalah sebuah program yang bertujuan untuk mentransfer keahlian dan ketrampilan dari Toyota kepada para pemasok.

Program ini sebagai upaya konsisten dari Toyota Indonesia untuk terus memperkuat daya saing rantai suplai industri otomotif. Pada Rabu (29/11) TPS Jishuken ke-10 berakhir pelaksanaannya.

Program ini juga menjadi bentuk komitmen Toyota untuk terus-menerus berupaya menambah kontribusinya kepada Indonesia melalui peningkatan daya saing bisnis. “Salah satu strategi penting untuk mencapai bisnis yang diharapkan adalah dengan membangun kapabilitas dan Sumber Daya Manusia (SDM) di perusahaan-perusahaan rantai pasok Toyota,” ujar Presiden Direktur TMMIN, Warih Andang Tjahjono.

Istilah Jishuken berasal dari bahasa Jepang, yaitu Jishu dan Kenkyu yang berarti self-independent investigation atau kemampuan untuk melakukan investigasi permasalahan dan membuat rencana serta aktivitas perbaikannya secara mandiri. Melalui program Jishuken menjadi salah satu bentuk pelatihan untuk menjamin proses transfer ketrampilan serta peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Program ini dilakukan oleh Toyota kepada seluruh pemasok lokal di Indonesia, khususnya mengenai pelaksanaan sistem produksi Toyota.

Lewat divisi Operations Management Development Division (OMDD), TMMIN mengawal pelaksanaan transfer ketrampilan kepada seluruh pemasok lokal. OMDD bertanggung jawab penuh terhadap keberhasilan aktivitas peningkatan daya saing pada rantai suplai grup Toyota (Toyota, Daihatsu dan Hino).

TPS Jishuken merupakan salah satu aktivitas rutin dengan durasi satu tahun dari OMDD yang melibatkan perusahaan pemasok dan telah diselenggarakan sebanyak 10 kali sejak 2007. Sekitar 100 perusahaan pemasok tier 1 telah terlibat dalam proses awal pengenalan konsep TPS sejak awal program ini diadakan di tahun 2014.

Pengembangan kualitas SDM di perusahaan pemasok beriringan dengan pengembangan SDM di TMMIN. Sinergisitas ini yang ingin diwujudkan TMMIN dalam setiap lini bisnis suplai pemasok lokal Toyota. Pengembangan SDM di lingkungan internal Toyota juga dilakukan melalui beberapa program unggulan diantaranya idea suggestion dan gugus kendali mutu atau Quality Control Circle (QCC).

Program unggulan di lingkungan internal lainnya adalah Global Development Program yang diberi nama Intra Company Transferee (ICT) yaitu meningkatkan kemampuan karyawan dengan mengirim mereka untuk belajar dan menimba ilmu di perusahaan Toyota lain termasuk ke Toyota Motor Corporation (TMC) di Jepang.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved