Management Trends zkumparan

Transaksi Cashlez Melonjak 200% Selama Semester I/2019

Transaksi Cashlez Melonjak 200% Selama Semester I/2019

PT Cashlez Worldwide Indonesia (Cashlez) mencatatkan kenaikan jumlah transaksi sebesar 200% dengan pertumbuhan GTV menyentuh angka 150% selama semester 1 2019, dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Chief Revenue Officer (CRO) Cashlez, Tan Leny Yonathan, mengatakan bahwa kenaikan nilai transaksi tertinggi diperoleh dari metode pembayaran berbasis online – CashlezLink (e-commerce) di atas 2.000%, diikuti oleh pembayaran digital termasuk di dalamnya dompet elektronik dan pembayaran menggunakan kartu yang keduanya meningkat di atas 100% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2018.

“Kami terus berupaya mengembangkan inovasi kreatif untuk menghasilkan produk dan layanan yang paling relevan dengan kebutuhan merchant dan pelanggannya,” kata dia. Inovasi merupakan bagian dari strategi dan leading indicator yang dapat memberikan dampak kenaikan lagging indicator, termasuk di dalamnya untuk meningkatkan transaksi, jumlah merchant dan GTV.

Pertumbuhan juga terjadi pada sisi pengguna, jumlah merchant yang melakukan registrasi aplikasi Cashlez sampai dengan semester 1 2019 mencapai lebih dari 6.000 register dengan lima segmen tertinggi yaitu retail sebanyak 57,4% yang kemudian disusul oleh segmen fashion, professional services, F&B, travel dan tourism.

“Pertumbuhan ini merupakan dampak dari ekspansi pasar di beberapa kota besar, kerjasama dengan banyak mitra, penambahan jumlah payment acceptance, dan optimalisasi website serta media sosial sepanjang enam bulan terakhir,” kata dia menambahkan. Pada awal Februari 2019, Cashlez bekerja sama dengan Ovo untuk menerima pembayaran non-tunai. Selain itu, kolaboraso juga dilakukan dengan brand lokal dan generasi muda dalam memperkenalkan penggunaan non-tunai di kalangan pengusaha UKM yang baru memulai usaha.

Lainnya, platform ini menggandeng Bank Mandiri, BNI, Maybank, dan BTPN. Sementara itu, pada April 2019, Cashlez berhasil menghimpun pendanaan seri A dari Sumitomo Corporation yang akan digunakan untuk memperluas jaringan dan pengembangan produk. Sebelumnya, Cashlez telah menerima pendanaan dari Mandiri Capital Indonesia pada bulan Agustus tahun 2018.

Tahun sebelumnya, platform melakukan kerjasama dengan Visa dengan mendistribusikan 5.000 perangkat mobile point of sale (m-POS) kepada pelaku usaha mikro. “Kami berencana untuk terus melakukan ekspansi dan menambah metode pembayaran,” kata dia.

Editor : Eva Martha Rahayu

wwww.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved