Technology Trends zkumparan

Transfez Tambah Jangkauan Menjadi 47 Negara

Transfez, perusahaan startup yang bergerak di bidang remitansi, menambah jangkauan remitanasi outbound-nya menjadi 47 negara di 5 benua.

Co Founder dan CEO Transfez, Edo Windratno, menjelaskan pihaknya melihat adanya kebutuhan masyarakat akan adanya transfer dana. Sehingga, penambahan jangkauan negara menjadi 47 dirasa akan memberikan kemudahan bagi masyarakat.

Seluruh prosedur transfer melalui Transfez, mulai dari Know Your Customer (KYC), membuat transaksi hingga tracking dijalankan melalui aplikasi. “Proses remitasi dijalankan dengan cara online, sehingga masyarakat tidak perlu lagi keluar rumah ketika ingin melakukan pengiriman uang ke luar negeri, sejalan dengan anjuran pemerintah tentang physical distancing dan #dirumahaja,” kata Edo.

Saat ini, platform telah memiliki izin di Australia, sehingga kegiatan transfer dari Australia ke negara-negara lain yang masuk ke dalam jangkauan Transfez akan dapat dilakukan dalam beberapa waktu ke depan.

Salah satu keunggulan yang dimilki Transfes terletak pada kecepatannya. Seperti misalnya, untuk melakukan transfer ke negara-negara Inggris,Australia, Singapura, Hong Kong, Filipina, Nepal, Sri Lanka, Vietnam, Pakistan, India, Nigeria, Meksiko dan Ghana, dana akan tersalurkan secara real time. Sementara itu untuk negara Korea Selatan dan Brazil, penyaluran dana akan terjadi dalam beberapa jam.

World Bank mencatat nilai remitansi dari Indonesia mencapai US$5,1 miliar di tahun 2018 dan menuju Indonesia sebesar US$11,6 miliar di tahun 2019 atau sebesar 1,1% dari gross domestic product Indonesia. Secara konsisten, remitansi merupakan salah satu sumber pemasukan keuangan dari luar negeri terbesar di Indonesia dan memiliki peranan tersendiri dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia sebagai salah satu solusi untuk menekan current account deficit.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved