Trends

Transformasi BUMN, Erick Thohir: Yang Tidak Ikut, Saya Bongkar

Transformasi BUMN, Erick Thohir: Yang Tidak Ikut, Saya Bongkar
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (Foto : Istimewa).

Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir mengatakan kementeriannya akan memantau perkembangan perusahaan pelat merah di sektor pangan dalam satu tahun ke depan. Kementerian terus mendorong transformasi perusahaan di sektor pangan dalam bentuk holding agar lebih fokus dan efektif.

Erick mengaku tak bakal sungkan-sungkan merombak jajaran direksi maupun komisaris perusahaan pelat merah yang sulit mengikuti transformasi. Transformasi tak hanya dilakukan dalam skema bisnis model atau jenis usaha, tapi juga human capital.

“Mohon maaf, yang tidak ikut transformasi pastinya akan saya bongkar dan saya ganti. Ini sudah terjadi di banyak BUMN, tidak kaleng-kaleng ngomongnya,” ujar Erick dalam acara Grand Launching Produk Pangan dan Non-pangan secara virtual, Selasa, 19 Oktober 2021.

Erick memastikan perombakan jajaran direksi dan komisaris BUMN bukan berdasarkan asas suka atau tidak suka. Selama ini, pergantian pemimpin perusahaan pelat merah mempertimbangkan kualitas sumber daya manusia. about:blank

Dia bercerita telah mengajak 20 BUMN bertemu dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi beberapa waktu lalu untuk membahas transformasi perusahaan. Dari 20 BUMN yang meliputi 17 perusahaan induk dan tiga anak usaha, 30-40 persen jajaran pemimpinnya merupakan pemimpin pilihan Menteri BUMN era Rini Soemarno.

“Ini tidak saya ubah. Jadi kita pilih bukan suka dan tidak suka. Hasilnya kita lihat,” ujar Erick.

Pemerintah akan menggabungkan sembilan BUMN pangan. Sembilan BUMN itu di antaranya PT RNI (Persero) sebagai induk, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), PT Bhanda Ghara Reksa (Persero), PT Sang Hyang Seri (Persero), PT Pertani (Persero), PT Perikanan Indonesia (Persero), PT Perikanan Nusantara (Persero), PT Berdikari (Persero), PT Garam (Persero).

Presiden Joko Widodo pun telah meneken Peraturan Pemerintah tentang penggabungan Badan Usaha Milik Negara bidang pangan sebagai proses menuju Holding BUMN Pangan. Penerbitan PP ini merupakan fase terakhir dari rangkaian pembentukan holding BUMN Pangan yang diharapkan selesai pada kuartal IV 2021.

Sumber: Tempo.co


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved