Technology Trends

Transformasi Jaringan Operasional WAN, Alfamart Gandeng Telkomsel

General Manager IoT Smart Connectivity Alfian Manullang menjelaskan solusi Managed Service SD-WAN dari Telkomsel IoT

Tidak mudah bagi jaringan ritel yang dikelola PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk yang berjumlah 14 ribu gerai di seluruh Indonesia untuk bisa dikelola dengan baik tanpa dukungan sistem teknologi informasi yang mumpuni. Guna mendukung langkah transformasi jaringan operasional wide area network (WAN) Alfamart memilih solusi berbasis Internet of Things (IoT) yang dimiliki Telkomsel yaitu solusi IoT Managed Service Software-Defined Wide Area Network (SD-WAN).

Senior Vice President Enterprise Telkomsel, Dharma Simorangkir mengatakan, implementasi Managed Service SD-WAN dari Telkomsel IoT akan membantu Alfamart meningkatkan performa bisnis dan produktivitas kinerja dengan tetap menjaga efisiensi biaya operasional selama masa pandemi hingga kondisi new normal yang akan segera dihadapi.

“Hal ini menjadi salah satu bukti pemanfaatan teknologi IoT untuk membantu dunia usaha dalam beradaptasi sekaligus menjaga produktivitasnya dengan aman dan efisien dalam segala situasi dan kondisi,” kata Dharma. Sebagai salah satu perusahaan retail terbesar di Indonesia, Alfamart telah menjadi bagian dari masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dalam berbagai situasi dan kondisi.

Dengan implementasi solusi IoT ini, diharapkan upaya transformasi digital Alfamart untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat melalui implementasi teknologi berbasis digital terdepan dan andal untuk optimasi operasional perusahaan.

Dalam beberapa tahun terakhir, Alfamart tengah berupaya melakukan transformasi digital di lebih dari empat belas ribu gerai kami yang tersebar di seluruh Indonesia. Kolaborasi bersama Telkomsel kali ini memperkuat semangat untuk terus memperluas digitalisasi di dalam operasional perusahaan secara berkelanjutan, sekaligus memberikan nilai

General Manager IoT Smart Connectivity Telkomsel, Alfian Manullang menjelaskan solusi Managed Service SD-WAN ini mampu mentransformasi infrastruktur WAN yang dikelola Alfamart dengan menghubungkannya ke sistem cloud, sehingga otomasi sistem operasional jaringannya dapat bekerja dan terintegrasi secara end-to-end.

“Selain itu, solusi SD-WAN ini juga dilengkapi dengan fitur Zero Touch Provisioning (ZTP) yang memungkinkan perangkat keras di dalam lingkup WAN yang telah dimiliki oleh Alfamart dapat terkonfigurasi secara otomatis ke dalam ekosistem baru berbasis cloud sehingga meminimalkan terjadinya kendala teknis oleh para pekerja,” tuturnya.

Menurutnya, kemampuan yang ditawarkan oleh solusi Managed Service SD-WAN ini memberikan setidaknya empat manfaat utama bagi Alfamart. Pertama, solusi tersebut membuat perangkat keras yang digunakan di gerai atau kantor cabang Alfamart dapat tersambung langsung ke data center pusat perusahaan melalui cloud, sehingga tidak membutuhkan data center penghubung lagi seperti pada WAN konvensional.

Kedua, Alfamart tidak perlu lagi menggunakan leased line dalam menghubungkan data center pusat, hub data center, dan gerai atau kantor cabang.Ketiga, koneksi langsung antara data center pusat dengan perangkat keras di gerai atau kantor cabang juga dapat membuat Alfamart menghindari gangguan teknis pada hub data center yang mampu mengganggu operasional secara luas.

Sedangkan manfaat keempat adalah seluruh pengelolaan manajemen solusi SD-WAN yang akan dilakukan oleh Telkomsel, sehingga Alfamart tidak perlu lagi menjalankan pengendalian perangkat hingga pengamanan jaringan secara mandiri yang tentunya membutuhkan biaya operasional yang tinggi. Keseluruhan manfaat ini akan menghadirkan sistem operasional terpadu yang lebih efisien dan efektif, yang akan meningkatkan produktivitas Alfamart secara keseluruhan.

Alfamart sendiri kini memiliki lebih dari 14.000 gerai di seluruh wilayah Indonesia, sehingga pemanfaatan Managed Service SD-WAN dari Telkomsel IoT akan membantu manajemen trafik jaringan di setiap gerai Alfamart dengan lebih efisien. Pemanfaatan SD-WAN di wilayah pelosok akan membantu Alfamart untuk mengintegrasikan jaringan leased line yang sebelumnya membutuhkan proses lebih rumit dan waktu lebih lama.

Sedangkan di kota-kota besar, implementasi SD-WAN akan membantu Alfamart mengatur trafik jaringan dengan menggunakan teknologi broadband 4G LTE maupun kombinasi broadband dengan leased line.

Alfian menambahka, 4G LTE di jaringan SD-WAN memainkan peran penting dalam meningkatkan operasi bisnis dan komunikasi melalui jalur yang beragam dan penyediaan yang cepat. Hal tersebut memainkan peran penting dalam percepatan implementasi dan penghematan biaya hingga 50% dibandingkan dengan koneksi tradisional. Selain itu, teknologi 4G LTE adalah satu-satunya alternatif yang bisa digunakan di manapun lokasi sistem operasional berada.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved