Marketing Trends

Tren Industri Klinik Estetik: Facial Fillers Bagi Pria dan Wanita Modern

Tren Industri Klinik Estetik: Facial Fillers Bagi Pria dan Wanita Modern

Zuellig Pharma Therapeutics Indonesia, perusahaan mitra komersialisasi industri kesehatan di Asia Pasifik, melansir tren estetik e-Shape. Tren estetik ini diperkenalkan untuk menjawab kebutuhan perawatan wajah laki-laki dan perempuan modern akan tampilan wajah lebih menarik serta proporsional melalui perawatan estetik berupa injeksi facial filler yang telah disesuaikan dengan keunikan anatomi wajah masing-masing.

Dalam beberapa tahun terakhir, konsep self-love dan pentingnya kepercayaan diri kerap diperbincangkan oleh masyarakat. Berdasarkan hasil temuan Brain & Behavior Research Foundation, self-love merupakan suatu keadaan penghargaan terhadap diri sendiri yang tumbuh dari tindakan yang mendukung pertumbuhan fisik, psikologis dan spiritual seseorang.

Di antara berbagai ketidakpastian akibat pandemi COVID-19, kebutuhan akan pemenuhan self-love pun kian meningkat. Masyarakat urban di Indonesia menjadi semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan perkembangan tubuh, baik fisik maupun mental, serta penampilan diri guna merasa cukup terhadap dirinya sendiri untuk kemudian mengejar apa yang ingin dicita-citakan. Untuk mencapai hal tersebut, semakin banyak perempuan dan laki-laki di kota-kota besar yang mulai terbiasa dalam melakukan perawatan wajah dan estetik berupa facial filler.

Memahami kebutuhan tersebut, berbagai dokter estetik tengah berfokus pada perawatan wajah yang dapat menyesuaikan kebutuhan setiap orang dan memberikan proporsi wajah yang ideal, baik untuk perempuan maupun laki-laki. Mengutip kiasan dalam buku karangan John Gray, ‘Men are from Mars; Women are from Venus,’ memang terdapat berbagai perbedaan unik anatomi wajah perempuan dan laki-laki yang perlu diperhatikan lebih lanjut saat menerapkan perawatan estetik.

Di sinilah peran e-Shape dengan facial filler sebagai solusi perawatan yang dapat menjawab kebutuhan masing-masing struktur wajah unik laki-laki dan juga perempuan sehingga menciptakan projeksi wajah menarik sesuai karakteristik masing-masing. Selain untuk meningkatkan daya tarik pada wajah, perawatan e-Shape juga dapat memberikan tampilan wajah yang lebih muda pada pasien senior dan memberikan solusi untuk pasien dengan kelainan struktur tulang pada area bawah wajah, seperti chin recession, atau kondisi dagu yang melemah.

Menurut dr. Lanny Juniarti, Dip. AAAM, Pendiri dan Presiden Direktur Miracle Aesthetic Clinic, bentuk wajah V memang sudah cukup dikenal di Indonesia. Namun dengan tren perawatan e-Shape, kita tetap dapat membentuk wajah V yang sempurna pada pasien dengan pendekatan 3 dimensional, sehingga hasilnya jauh lebih natural, proposional, dan ‘attractiveness’ tersebut dapat dicapai. Bagi para laki-laki, misalnya, definisi wajah yang menarik adalah wajah dengan tampilan rahang dan dagu yang memberikan kesan maskulin dan tegas. Oleh sebab itu, perawatan e-Shape dapat menjadi jawaban dari semua keraguan dan keresahan pasien laki-laki pada perawatan estetik.

Dengan memberikan 7 titik suntik bagi perempuan dan 9 titik suntik bagi laki-laki, tren perawatan e-Shape dapat menghasilkan wajah bagian bawah dan tengah yang terlihat lebih muda, kencang, serta tegas dengan proyeksi dagu, pipi, dan rahang yang menawan.

Sementara dr. Danu Mahandaru, Sp.BP-RE., dokter spesialis bedah plastik rekonstruksi dan estetik The Clinic Beautylosophy, menambahkan, [erawatan estetik V-Shape, yang hanya berfokus pada injeksi di area dagu saja, sudah mulai ditinggalkan. Hal ini disebabkan oleh kurang relevannya praktik tersebut dengan kebutuh pasien modern.

“Pada pasien perempuan yang hanya menerima injeksi V-Shape di area dagu saja, lama kelamaan dagunya akan cenderung memanjang dan menggantung, sehingga wajah menjadi tidak natural, tidak proporsional, dan kurang menarik. Kini, perawatan e-Shape menjadi pilihan utama pasien dan dokter ahli kecantikan di Indonesia, karena dapat mencapai struktur wajah yang lebih proporsional, serta bersifat inklusif bagi perempuan maupun laki-laki,” jelas dr.Danu.

Perawatan e-Shape dapat memberikan penampilan wajah yang atraktif, sehingga dapat menjawab keraguan dan keresahan pasien laki-laki pada perawatan estetik. Bagi para laki-laki, definisi wajah yang menarik adalah wajah dengan tampilan rahang dan dagu yang memberikan kesan maskulin dan tegas. Sementara bagi perempuan, perawatan e-Shape dapat membentuk struktur wajah bagian bawah yang berbentuk V mulai dari rahang, tidak hanya V di area dagu saja sehingga hasilnya lebih natural, elegan, dan terbukti proporsional.

Aylie Widjaja, Chief Operating Officer Zuellig PharmaTherapeutics Indonesia, menambahkan, dengan semakin banyaknya pasien laki-laki dan perempuan yang menyadari pentingnya merawat diri untuk meningkatkan self-confidence, pihaknya berharap perawatan facial filler e-Shape dapat menjadi solusi terhadap kebutuhan akan perawatan estetik yang telah disesuaikan untuk laki-laki dan perempuan modern.

Melalui konsultasi yang tepat dengan dokter kecantikan berlisensi serta klinik kecantikan yang tersertifikasi sebagai e-Shape Treatment Providers, pasien tidak perlu ragu dengan keamanan dan kualitas dari perawatan facial filler ini. Aylie berharap perawatan estetik ini dapat memberikan dampak positif pada kualitas hidup dan kepercayaan diri pasien secara umum, serta dapat terus memfasilitasi mereka yang sedang dalam perjalanan mencapai self-love masing-masing.

Melalui peluncuran kampanye ‘e-Shape, the New V-Shape’, ZP Therapeutics ingin mengajak semua masyarakat Indonesia, khususnya yang tertarik pada perawatan estetik, untuk mengetahui lebih lanjut dengan berkonsultasi pada dokter ahli kecantikan terlatih di klinik-klinik yang tersertifikasi sebagai e-Shape Treatment Provider.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved