Marketing Trends

Tripal Menjembatani Wisatawan dengan Penduduk Lokal

Tripal Menjembatani Wisatawan dengan Penduduk Lokal

Keinginan untuk memberikan rasa perjalanan wisata yang khas lokal mendorong Kevin Wu mendirikan Tripal. “ Tripal memberikan pengalaman wisata yang beda, khas lokal, dan tidak terkungkung dengan jadwal dan paket perjalanan yang kaku seperti di paket-paket tour perjalanan umumnya.” papar Kevin Wu, pendiri Tripal saat memberikan sambutan di acara peluncuran Tripal di CGV Blitz, Grand Indonesia.

Kevin Wu memberi sambutan di acara peluncuran Tripal

Kevin menjelaskan, Tripal merupakan platform digital yang mempertemukan wisatawan dengan orang lokal terverifikasi untuk menjadi teman perjalanan selama di kotanya. “Dengan demikian traveler akan mendapatkan pengalaman berwisata yang personal dan flexible, authentic ditemani oleh local friend,” jelas Kevin.

Manfaat Tripal pun dapat dipetik oleh penduduk lokal dalam mengembangkan, mengelola dan memasarkan sendiri potensi wisata lokal. platform Tripal memungkinkan setiap warga lokal yang memenuhi kriteria dapat mendaftarkan diri untuk menjadi Sahabat Perjalanan alias Trip Pal bagi wisatawan domestik maupun manca negara. Warga lokal pun dapat menawarkan paket yang PAL alias personalized sesuai keinginan pelancong, authentic berbeda dan berkesan, dan local menonjolkan kekhasan daerah setempat.

Tripal pada tahap awal meluncurkan website www.tripal.co yang menjembatani warga lokal sebagai penyedia layanan perjalanan dan pelancong yang ingin perjalanan khas lokal. Melalui tripal.co orang lokal dapat mendaftarkan diri menjadi Sahabat Perjalanan dan menawarkan paket perjalanan yang dapat disesuaikan dengan permintaan pelancong.

Di saat yang sama, melalui Tripal pelancong dapat memilih dan merancang rencana perjalanannya sendiri yang kemudian akan terhubung dengan warga lokal yang akan menjadi Sahabat Perjalanannya. “Tripal juga memberi jawaban bagi wisata lokal termasuk wisata desa untuk berkembang dengan warga lokal sebagai pengelola utamanya. Pemerintah tentu gembira dengan inisiatif ini, yang adalah karya anak bangsa sendiri, untuk memberdayakan warga lokal.” ujar Erani Yustika, Dirjen Ditjen Pengembangan Kawasan Perdesaan Kementrian Desa dan PDTT .

Lebih lanjut Erani menambahkan, dengan Tripal desa yang terpencil sekalipun dapat mempromosikan layanan wisata khasnya, yang justru akan membantu mereka merawat kekayaan budaya lokalnya, seraya meningkatkan kesejahteraan.

Untuk memastikan kualitas layanan warga lokal , Tripal bekerjasama dengan berbagai pihak untuk menyediakan pelatihan dan pendampingan pengembangan wisata lokal. Tripal juga bekerjasama dengan Sinergi Indonesia yang akan menghubungkan berbagai pihak untuk menyediakan program pelatihan wisata lokal dan wisata desa. “Pelatihan juga sekaligus menjadi mekanisme verifikasi kualitas calon Sahabat Perjalanan,” jelas Kevin.

Dewi Hutabarat dari Sinergi Indonesia memaparkan, elemen terpenting dalam konsep ini adalah menjaga kualitas layanan dan jasa dari warga lokal, juga memastikan terpenuhinya fasilitas dasar yang diperlukan bagi pelancong seperti kamar mandi, penginapan yang bersih, dan makanan yang higienis. “Pelatihan dan pendampingan akan meliputi ketrampilan perorangan sebagai Sahabat Perjalanan, pengelolaan kawasan sebagai kawasan wisata oleh komunitas warga lokal, seperti kelompok pemuda desa, atau BUMDES, atau kerjasama antar desa, dan sebagainya. Pelatihan pendampingan akan melibatkan beberapa pihak, di antaranya Kementrian Pariwisata, Kementrian Desa PDTT, Perguruan Tinggi setempat, KADIN dan KADINDA, dan lain-lain” tambah Dewi yang menandatangani MoU dengan TRIPAL di acara peluncurannya. Selain dengan Sinergi Indonesia, Tripal juga menandatangani MoU dengan Doku sebagai penyedia layanan payment gateway dan technobusiness.

Selanjutnya Tripal akan segera meluncurkan aplikasi Tripal yang dapat dioperasikan di perangkat ponsel pintar dan tablet. Dengan demikian semakin memudahkan pelancong menjangkau layanan perjalanan yang khas, dan memudahkan warga lokal mempromosikan wisata khas lokalnya. “Ini adalah terobosan untuk layanan wisata lokal yang membuat setiap perjalanan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan,” kata Erik Hidajat dari KADIN Bidang UMKM Koperasi dan Ekonomi Kreatif yang menjadi pembicara kunci dalam peluncuran TRIPAL.

Erik meyakini, bila Tripal didukung berbagai pihak, maka karya kreatif anak muda Indonesia ini akan mendorong pencapaian target pemerintah, khususnya di bidang wisata. “Dan pada umumnya dalam meningkatkan kesejahteraan saudara-saudara kita di penjuru Indonesia, ” kata Erik.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved