Marketing Technology Trends zkumparan

Unipin Bidik 10 Juta Pengguna Aktif Game Mobile Legends

Unipin Bidik 10 Juta Pengguna Aktif Game Mobile Legends

Unipin sebagai perusahaan teknologi penyedia sistem pembayaran khusus game memahami kolaborasi adalah salah satu langkah membesarkan bisnis. Kali ini Unipin menggandeng Moonton, developer game Mobile Legends kini sedang menempati posisi puncak di beberapa negara.

Unipin yang berada di bawah PT Dua Puluh Empat Jam Online melihat peluang besar dengan menggandeng Moonton yang produk game-nya yaitu Mobile Legends Bang Bang di Google Play dan App Store mencapai top rank di beberapa negara, dan mencapai lebih dari 50 juta install di Google Play. “Saat ini pengguna aktif game Mobile Legends Bang Bang bahkan sudah mencapai 10 juta, bayangkan, ini potensi yang sangat besar yang bisa kami bidik,” ujar Ashadi Ang, Direktur Eksekutif PT Dua Puluh Empat Jam Online saat mengumumkan kerja sama ini di Restoran Penang Bistro Kebon Sirih Jakarta (08/11/2017).

Ashadi menerangkan, perusahaannya yang sudah berdiri sejak 2009 ini merupakan penerbit voucher game online UniPin. Sejak awal didirikan perusahaan ini memfokuskan usahanya dalam membangun solusi pembayaran bagi dunia usaha, dan memiliki visi menjadi penyedia solusi pembayaran terdepan di Indonesia. Keahlian teknis dalam membangun solusi pembayaran yang didukung oleh pengetahuan yang mendalam tentang solusi pembayaran merupakan modal utama sekaligus keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan ini.

“Kerja sama kami dengan Moonton sebenarnya sudah resmi dimulai sejak Oktober 2017, tapi baru saat ini kami bisa mengumumkan melalui konferensi pers dengan tema Assemble Of The Legends yang berarti bersatunya para legenda: UniPin dan Mobile Legends,” jelasnya. Ashadi mengaku belum bisa mematok target pasti dari segi angka penjualan, yang jelas potensi pengguna aktif game Mobile Legend harus tergarap maksimal.

Saat ini ada 2,5 juta pengguna aktif voucher Unipin. “Kami bukan sekadar penyedia voucher game online, tapi dengan membangun sistem pembayaran khusus game, analisa big data dari jutaan transaksi game kami bisa melihat data perilaku gamer,” terangnya. Menurutnya, tiap pengguna Unipin rata-rata menghabiskan uang Rp 10-500 ribu.

Untuk membesarkan pasar, distribusi voucher juga akan diperluas, saat ini disebut Ashadi Unipin sudah menggandeng Indomaret dan seluruh operator telko di Indonesia. “Our customer is our souls, itu tagline kami, sebagai acuan kami memahami apa keinginan user,” jelasnya. Tim customer services Unipin juga bersiap 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, selain tentunya menyediakan kanal online untuk para user.

UniPin yang telah hadir selama 6 tahun di Indonesia sudah mencatat prestasi yang telah diakui oleh REBI (Rekor Bisnis Indonesia sebuah penghargaan yang diselenggarakan oleh Tera Foundation yang menjadi bagian dari Koran Sindo) sebagai payment gateway game terbesar dan terfavorit di Indonesia, karena salah satunya memiliki kerja sama dengan beberapa jaringan terbesar dan terluas diantaranya Indomaret, Telkomsel, XL Axiata, Indosat, BCA, Mandiri, BRI, BNI, CIMB Niaga, Permata Bank, Maybank, Danamon dan masih bekerjasama dengan banyak pihak lainnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved