Marketing Trends

Uniqlo Hadir di Bandung Menggandeng Komunitas Lokal

Uniqlo Hadir di Bandung Menggandeng Komunitas Lokal

Perusahaan ritel pakaian asal Jepang, Uniqlo, melebarkan sayapnya keluar Jakarta dengan membuka toko pertamanya di Bandung, Jawa Barat. Berlokasi di 23 Paskal Shopping Center, Jl. Pasir Kaliki No. 25-27, Bandung ini menjadi outlet ke-11 Uniqlo di Indonesia.

Toko terbaru dari Uniqlo ini hadir dengan berkolaborasi dengan beberapa seniman dan pelaku usaha lokal dari Bandung sebagai bentuk dukungan perusahaan global untuk berkembang dengan komunitas lokal. “Walaupun kami perusahaan global, tapi kami tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan dari komunitas lokal,” ujar Michiaki Tanaka, Direktur & Co-COO Fast Retailing Indonesia.

“Uniqlo telah mendapatkan penerimaan yang sangat baik dari masyarakat Indonesia semenjak pertama kali hadir pada 2013 lalu. Kehadiran kami di Bandung diharapkan bisa lebih memperkaya kebudayaan di Bandung yang terkenal dengan kearifan dan kreativitas yang tinggi,” tambah Tanaka saat jumpa pers di Bandung, (18/5/2017).

Terdapat banyak pelaku seni dari Bandung yang bergabung dan turut memeriahkan pembukaan toko baru Uniqlo di Bandung, seperti Yura Yunita dan Ringgo Agus Rahman. Salah satu pelaku seni graffiti asal Bandung, Yudi Andhika, juga bekerja sama dengan Uniqlo Indonesia, dengan mendesain tote bag edisi terbatas.

Uniqlo mendekatkan dirinya kepada komunitas setempat yang diwujudkan dengan menghadirkan area khusus yang didedikasikan untuk komunitas lokal, termasuk di dalamnya adalah “Good Neighbor Guide” yang menampilkan beberapa area yang selama ini belum diketahui banyak orang, antara lain seperti art gallery dan coffee shop.

Untuk bisa tumbuh dan berkembang bersama dengan komunitas lokal, Uniqlo juga berkolaborasi dengan beberapa pengrajin lokal, dan konsumen dapat menemukan produk mereka di toko seluas 2.512 meter persegi tersebut, antara lain KAYNN, KAR, MOW Kiddy. Beberapa brand lokal yang juga bekerjasama dengan Uniqlo antara lain adalah Mom’s Bakery, Sejiwa, Kandura, Sydwic, Bike system, 180 Coffee, Oliver’s Hostel, Warunk Upnormal and Upnormal coffee roasters, Zero Toy’s dan World End.

Adapun menurut Taku Ozawa, Direktur Fast Retailing Indonesia, produksi pakaian Uniqlo di Indonesia baru memberi kontribusi di bawah 10 persen bagi global supply chain Uniqlo saat ini. “Seiring dengan ekspansi pasar kami di Indonesia, proses produksi buatan Indonesia juga akan semakin meningkat, meski saat ini masih didominasi buatan China,” kata Ozawa.

Untuk diketahui, saat ini Uniqlo memiliki lebih dari 1.800 toko di 18 pasar dunia yakni Jepang, Australia, Belgia, Kanada, China, Perancis, Jerman, Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Filipina, Rusia, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Inggris dan Amerika Serikat.

Editor : Eva Martha Rahayu


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved