Marketing Trends

Upaya Batik Kasual dan Modern Ini Memenangkan Pasar Fasyen

Nona Rara Batik salah satu merek fasyen lokal yang menyediakan desain batik kasual yang dapat digunakan sehari-hari. Dengan batik cap atau tulis yang diproduksi langsung oleh para perajin batik daerah, merek ini berupaya memenangkan pasar fasyen Indonesia.

Materi produk langsung dari para perajin, yang diharapkan dapat membantu mendorong ekonomi serta meningkatkan kreativitas para pengrajin. “Kami membangun Nona Rara Batik 9 tahun yang lalu pada November 2011 dengan misi untuk meningkatkan produksi pakaian batik. Selain itu karena sulitnya mencari baju batik ringan yang bisa digunakan untuk kegiatan sehari-hari dan kalaupun ada pasti harganya mahal dan desainnya terkesan terlalu tua,” ungkap Pipiet Tri Noorastuti, Brand Founder Nona Rara Batik dalam siaran pers (08/01/2021).

Usaha ini berawal dari kenangan kecil bersama sang nenek yang juga seorang pengrajin batik, Nona Rara Batik terbentuk dengan tekad untuk melestarikan budaya batik. Keunggulan batik ini diklaim koleksinya stylish dan moderen serta konsep desain-desain sederhana yang nyaman untuk digunakan dalam aktivitas sehari-hari.

“Material batik yang digunakan diproses secara manual oleh perajin di berbagai daerah. Proses produksi pun menggunakan tenaga lokal untuk menyokong perekonomian negara,” imbuh Pipiet. Materialnya antara lain batik cap Garut dan Pekalongan, serta penggunaan corak-corak dan pemilihan warna-warna yang cerah memberikan kesan cheerful dan fresh untuk setiap koleksinya tanpa menghilangkan keaslian dari batik itu sendiri. Sehingga setiap koleksinya selalu menjadi incaran para pelanggan.

Dengan kehadiran produk ini diharapkan memberikan edukasi dan menambah informasi tentang kain tradisional Indonesia kepada masyarakat. Juga, menjadi brand batik yang lekat di semua kalangan sehingga mendukung para perajin kecil batik di daerah.

“Kami ingin para perajin batik yang kecil di daerah itu terus tumbuh dan berkarya melestarikan batik. Jadi kita juga saling bantu satu sama lain untuk terus berkembang tanpa mengancam para perajin kecil di daerah, dan pastinya membantu perekonomian,” jelas Pipiet.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved