Management Trends

Upaya Merchant Tokopedia Penuhi Kebutuhan Kesehatan

Kolaborasi Herborist dengan Pemprov Jateng untuk menyalurkan bantuan berupa 5.000 liter hand sanitizer kepada instansi kesehatan. (dok. Tokopedia)

Sejak kesadaran masyarakat terhadap pandemi COVID-19 meningkat, kebutuhan akan produk kesehatan dan kebutuhan pokok lain di Tokopedia melonjak signifikan. Riset internal Tokopedia menunjukkan produk yang paling banyak dicari antara lain berbagai jenis masker mulut, camilan sehat, hingga cairan antiseptik atau hand sanitizer.

External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya, menyatakan, “Belanja online memang dapat menjadi alternatif mengurangi risiko penyebaran virus di tempat ramai sekaligus mendorong bisnis lokal, contohnya Dr Soap dan Herborist di Tokopedia, terus beroperasi secara online.”

Para kreator lokal produk kesehatan di Tokopedia, seperti Dr Soap dan Herborist, ternyata berperan aktif melawan COVID-19. Tidak hanya berjuang memutar roda perekonomian digital, mereka juga merasa memiliki tanggung jawab sosial untuk terus meningkatkan produksi demi memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk kesehatan, terutama di tengah pandemi ini.

Sejak tahun 2015, Eunike Selomith dan Joycellynne Stefanie, dua perempuan bersaudara sekaligus Founder Dr Soap asal Surabaya, selalu berupaya mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan diri. Melalui bisnis ini, keduanya memperkenalkan rangkaian produk antiseptik untuk perawatan harian dan kebutuhan rumah tangga yang mampu membantu mengeliminasi bakteri. Varian produk Dr Soap meliputi cairan pembersih gadget, sanitizer pembersih dudukan toilet, cairan antibakteri penyegar kain, cairan antiseptik, disinfektan multifungsi, deterjen cair premium dan sabun cuci tangan.

Awal perjalanan Dr Soap dihadapkan dengan sederet tantangan. Salah satunya ditolak berbagai ritel offline dan pameran karena produk pembersih premium termasuk dalam kategori bisnis yang tidak umum. Hal ini tidak menyurutkan integritas dan tekad dua pemiliknya. Eunike dan Stefanie akhirnya menemukan berbagai peluang kolaborasi, termasuk bergabungnya Dr Soap di Tokopedia untuk mendapatkan panggung lebih luas. Platform online, menurut Eunike, bisa menjadi rumah bagi siapa saja yang ingin menciptakan peluang. Nama Dr Soap kini sudah menjangkau Papua dan bahkan mancanegara.

Seiring dengan perkembangan bisnis Eunike dan Stefanie, tahun 2019, Engelin Rosafina dan Lani Natalia bergabung sebagai Partner Dr Soap untuk mendirikan perusahaan distribusi. Dengan menggandeng puluhan mitra distributor dan pengecer, Dr Soap kini tersebar lebih dari 500 ritel offline dan online di seluruh Indonesia.

Menanggapi isu kesehatan COVID-19 yang saat ini terjadi, Eunike melihat penjualan produk Dr Soap melonjak. “Cairan pembersih gadget, hand sanitizer atau cairan antiseptik dan pembersih multifungsi termasuk beberapa produk Dr Soap yang paling banyak dicari masyarakat belakangan ini,” ujar Eunike. Di sisi lain, Dr Soap juga berkolaborasi dengan lembaga kemanusiaan dan organisasi perkumpulan dokter, untuk menyalurkan bantuan berupa produk hand sanitizer kepada sejumlah instansi kesehatan dan masyarakat luas yang membutuhkan.

Kisah lainnya dari Herborist di Semarang. Bermula dari usaha distribusi kosmetik, toiletries dan parfum yang dirintis sejak 1998, CEO PT Victoria Care Indonesia, Billy Hartono Salim melihat kebutuhan masyarakat yang tinggi akan produk kosmetik, toiletries dan parfum. Pada tahun 2001, Billy memutuskan untuk memproduksinya sendiri melalui sejumlah merek, kemudian lewat Herborist pada tahun 2007.

Herborist menghadirkan beberapa rangkaian produk kosmetik dan wewangian dimulai dari perawatan tubuh, seperti lulur, sabun mandi, lotion tubuh, perawatan kulit, produk perlengkapan mandi dan produk terbaru hand sanitizer.

Billy terus mengeksplorasi beragam inovasi dan strategi pemasaran untuk menjangkau masyarakat luas, salah satunya lewat berjualan online di Tokopedia. Sejak bergabung sebagai Official Store, Herborist telah menjual lebih dari 47.000 produk kepada masyarakat dari Sabang sampai Merauke. Bahkan sudah memiliki tim khusus untuk menangani penjualan online, yang tadinya hanya berjumlah 3 orang kini hampir 40 orang.

COO PT Victoria Care Indonesia, Sumardi Widjaja, mengungkapkan “Kami melihat adanya potensi besar dalam memanfaatkan baik platform offline maupun online untuk memasarkan produk Herborist, sehingga bisa berjalan beriringan dan saling melengkapi satu sama lain.”

Di tengah pandemi COVID-19, Herborist berinisiatif memulai produksi hand sanitizer dengan harga terjangkau. Sumardi menjelaskan, “Awalnya, kami membuat cairan antiseptik khusus untuk kebutuhan sanitasi pabrik kami. Melihat perkembangan COVID-19 di Indonesia, kami menggerakkan 2/3 tim produksi untuk fokus membuatnya secara massal demi membantu masyarakat mendapatkan produk kesehatan dengan mudah.”

Herborist juga berkolaborasi dengan pemerintah daerah, salah satunya Pemprov Jateng, untuk menyalurkan bantuan berupa 5.000 liter hand sanitizer kepada instansi kesehatan, seperti puskesmas. “Harapannya, upaya kami bersama seluruh pihak dapat membantu memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia,” kata Sumardi mengakhiri.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved