Trends

Upaya Platinum Ceramics Indonesia, Bidik Segmen Menengah

Meningkat gaya hidup konsumen Indonesia, perlahan-lahan mengubah selera produk menjadi lebih baik. Untuk produk pelapis lantai misalnya masyarakat mulai beralih dari lantai keramik ke granite. Pergeseran ini sudah terlihat di kota-kota besar Indonesia.

Pasar granite di Indonesia sangat menggiurkan. Pemainnya tidak hanya produsen lokal, tapi granite impor terutama asal China semakin menambah maraknya bisni granite di Indonesia, baik di tradisional market atau modern market.

Dari sisi permintaan, untuk produk granite terus mengalami peningkatan dan pasar mengalami pertumbuhan 10% setiap tahun. Pertumbuhan ini yang membuat PT Platinum Ceramics Industry (PCI) tertarik menjajaki pasar granite dengan meluncurkan meluncurkan Infiniti Granite Tile. “Kami mencoba memproduksi granite untuk membidik segmen menengah,” kata Adi Prawita Direktur Penjualan dan Distribusi PCI.

Adi menambahkan, pasar granite di Indonesia masih dikuasai China. Masih jarang pemain domestik yang bermain di sini. “Kami memberanikan diri untuk memproduksinya, karena kami punya teknologinya dan mampu,” tegas Adi.

Menurutnya, kehadiran Infiniti Granite Tile untuk menjawab permintaan pasar yang menginginkan produk lantai granit dengan kualitas kekuatan yang baik dan desain menawan. Seperti namanya, Infiniti, produk ini dihadirkan tidak mengenal batas waktu dan generasi. Kelebihannya dibanding kompetitor ialah kokoh bertahan hingga puluhan tahun dengan ketahanan beban minimal seberat 350 kg/cm2 dan peresapan air kurang dari 0,5%.

Produk ini dibuat dengan teknologi Italia, sehingga punya ketahanan terbaik di kelasnya, yang dapat diaplikasikan untuk lantai dan dinding berbagai jenis bangunan dengan menawarkan beragam macam motif.

Produk Infiniti Granite Tile menawarkan 8 varian motif atau corak dan 31 item pilihan warna. Ukurannya pun bervariasi, di mana Infiniti diproduksi dengan dua varian, 60 x 60 cm dan 30 x 60 cm di kisaran harga Rp 100.000 per meter persegi.

Dewi Rahayu, Manajer Pemasaran Senior PCI, mengakui saat ini produk keramik masih mendominasi produksi PCI, di mana kontribusinya mencapai 90%. Tapi tidak menutup kemungkinan komposisi ini akan berubah dalam lima tahun ke depan melihat perubahan gaya hidup dari konsumen yang terus meningkat.

Adi menambahkan, dengan produksi sekitar 5 juta m2/bulan, selain untuk memenuhi pasar dalam negeri, PT PCI juga telah mengekspor sekitar 10% ke beberapa negara ASEAN, Amerika Serikat, Australia dan beberapa negara di Eropa.

PCI memiliki 4 pabrik yang berlokasi di Surabaya, Sidoarjo, Gresik san Bekasi, produk keramik PCI tersebar di beberapa kota besar seperti Surabaya, Bali, Jakarta, Semarang, baik di pasar modern maupun pasar tradisional.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved