Management Trends

Usai Raih Pendanaan, Laukita Targetkan Gandeng 500 Reseller

Laukita, penyedia layanan makanan cepat saji, mencatatkan peningkatan di bulan Ramadan tahun 2020 lalu. Peningkatan ini membuktikan bahwa bulan suci merupakan saat yang tepat untuk mengembangkan bisnis kuliner. Laukita merupakan layanan dengan konsep re-seller yang merupakan bagian dari Umara Group.

Dimas Beck, Co-founder Laukita mengatakan bahwa untuk menjadi reseller, penjual hanya perlu memiliki freezer dengan kapasitas 300 liter. “Kami berupaya untuk menjaga kualitas makanan Laukita, mulai dari tempat produksi hingga disajikan di meja makan konsumen,” kata dia menambahkan.

Dimas menambahkan, produk Laukita sudah terdaftar di BPOM dan bebas bahan pengawet karena dibekukan saat makanan dalam kondisi kesegaran tertinggi dan didistribusikan dengan fasilitas pendingin yang ideal. Laukita menargetkan akan menggandeng 500 reseller. “program kemitraan Laukita ini akan menambah babak baru dalam ekosistem industri makanan,” kata Pendiri Laukita, Adhia Absar Arryman.

Lebih jauh dia mengatakan pihaknya ingin memberikan inovasi kepada masyarakat melalui penggabungan antara kuliner dan teknologi. “Potensi dan pertumbuhan tren makanan siap saji ini bisa dimanfaatkan oleh mereka yang ingin memulai usaha bisnis tanpa modal yang berat,” ujarnya menutup pembicaraan.

Sebelumnya, Laukita telah mendapatkan pendanaan pendanaan dari PT Amartha Koru Management (AKM). Namun sayangnya, pihak Laukita enggan untuk membeberkan berapa dana yang didapatkan. Pendanaan ini rencananya digunakan untuk pembangunan infrastruktur berupa pabrik dengan sertifikasi siap ekspor, serta keperluan pemasaran.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved