Penikmat audio visual akan dimanjakan untuk menyaksikan beragam produk audio video dengan teknologi terbaru di Jakarta Audio Visual Week. Perhelatan yang digelar Alcor MICE dan Raja MICE menampilkan 22 booth dengan 28 brand untuk kategori B2B, sedangkan kategori B2C diisi oleh sembilan brand.

Jakarta Audio Visual Week digelar 3 hari (9-11 Oktober 2019) di The Kasablanka Hall, Mall Kota Kasablanka, menampilkan teknologi informasi dalam hal tren dan solusi bisnis serta aspek pendidikan dengan menghadirkan sekitar 30 perusahaan audio & visual internasional, seperti Auromage, ReactivStage, Lighthouse, Digibird, RGBLink, Novastar, Macroblock, Litemax, Newline, Calibre, Unilumin, ST Engineering dan lain-lain.

Ajang pertama digelar ini dan akan dijadikan agenda tahunan menawarkan customer experience, di mana pengunjung akan merasakan suasana world streaming audio dan edukasi market melalui pakar-pakar audio dalam bentuk talk show. Jakarta Audio Video Week bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dan ruang temu bagi pelaku Business to Business, selain akan ada peluncuran produk teknologi audio terbaru.

Hal inilah yang dimanfaatkan V2 Indonesia sebagai distributor produk-produk audio high-end, seperti Nakamichi, Kef, Bluesound. untuk meluncurkan produk teknologi audio terbaru yaitu Klipsch T5 dan speaker Sonos Move

CEO V2 Indonesia, Rudi Hidayat, mengatakan, Klipsch True Wireless, merupakan produk earphone wireless yang dilengkapi dengan bentuk wadah charging dengan desain retro dan ukiran grafir di bagian permukaan, menjadikannya elegan dan premium. Wadah ini memiliki fungsi ganda, bisa untuk menyimpan earphone sekaligus berfungsi sebagai charger.

Dengan dukungan IPX4, lanjut Rudi, T5 True Wireless yang membidik segmen menengah atas, produk ini dijual Rp 3,6 juta/unit. Kelebihannya memiliki ketahanan terhadap air dan hujan, serta mempunyai daya baterai yang mampu bertahan hingga 8 jam, serta wadah pengisiannya sanggup membawa daya baterai hingga 24 jam. “Di ajang Jakarta Audio Week, kami menargetkan bisa menjual sekitar 150 unit,” kata Rudi.

Produk lainnya, yaitu Speaker Sonos Move ini dikhususkan untuk penggunaan di luar ruangan atau outdoor mengandalkan koneksi wireless dan Bluetooth.

Rudi mengklaim, berbeda dengan speaker wireless lain yang ada di pasaran, Sonos merupakan produk pelopor sistem audio multi-room, dengan desain portable alias mudah dibawa-bawa ke luar ruangan. Speaker ini bisa mendukung berbagai asisten suara sekaligus, misalnya Google Home dan Alexa.

Sonos Move dibanderol Rp 8.800.000 dan khusus selama Jakarta Audio Visual Week, perangkat ini dijual hanya Rp 7.800.000. “Kami menyiapkan 70 unit produk Sonos Move selama pameran berlangsung,” kata Rudi.

Diakui Rudi, segmen pasar yang dibidik adalah penikmat audio berkualitas tinggi. Tak hanya itu, Sonos juga mengejar milenial dan pasangan muda yang senang memasang musik dari smartphone sebagai target sasarannya.

Selain itu, Sonos juga ingin mengambil pasar pengguna berusia 45-55 tahun yang gemar menikmati musik. “Konsumen di usia 45-55 tahun mulai banyak yang tertarik untuk pindah ke wireless karena eranya memang sudah tanpa kabel,” ujar Rudi.

Sonos Move juga hadir menyasar pasar bisnis, misalnya untuk penggunaan di restoran-restoran, kafe, gerai kopi, sampai ke kantor. Rudi juga percaya, dari segi kualitas, Sonos Move menjadi yang terbaik dibandingkan speaker wireless lainnya di pasaran karena pengalamannya sebagai speaker multi-room.