Marketing Trends zkumparan

Vania Menjawab Kebutuhan Asuransi Digital

(ke-3 dari kiri) Direktur Utama, Christian W. Wanandi

Untuk membantu nasabah atau calon nasabah dalam berinteraksi dan menjawab pertanyaan hingga proses penutupan polis asuransi umum, PT Asuransi Wahana Tata (Aswata) meluncurkan virtual assistant dengan nama Vania.

Jadi, Vania adalah chat based Artificial Intelligen untuk menjawab kebutuhan market yang semakin modern di mana kecepatan menjawab dan ketepatan serta update data dapat dilakukan secara online.

Vania hadir dalam sosok gadis cantik yang lincah dan cerdas dengan mata menawan. Fitur ini akan menjawab semua pertanyaan melalui chat selama 24 jam. Selain cepat dalam merespons, Vania akan menyediakan bantuan untuk Emergency Roadside Assistance (ERA), pertanyaan seputar polis dan claim, informasi seputar produk dan jaringan kantor Aswata, bahkan informasi terkini mengenai info lalu lintas hingga piawai meramalkan arti nama.

“Dengan hadirnya Vania, Aswata kini menjawab kebutuhan asuransi umum bagi masyarakat digital,” ujar Direktur Utama, Christian W. Wanandi.

Pada akhir tahun Desember ini, Vania juga akan membagikan polis asuransi Kecelakaan Diri atau personal accident bagi masyarakat Indonesia secara gratis.

Aswata merupakan perusahaan asuransi umum swasta nasional yang telah melayani nasabah selama 53 tahun di Indonesia dengan tagline asuransi terpercaya. Kini, Aswata menjadi perusahaan asuransi umum terbesar di Indonesia dengan kekuatan permodalan solid, didukung oleh l.200 karyawan di lebih dari 70 kantor yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Perusahaan asuransi ini merilis Unit Usaha Syariah Aswata Takaful pada 27 Januari 2014. Dengan demikian, Aswata telah menjalankan kepercayaan nasabah perorangan maupun korporasi dengan produk dan layanan asumsi umum baik secara konvensional maupun syariah.

Hingga November 2017, Aswata telah membukukan pendapatan premi sebesar Rp1,6 triliun. Realisasi masih stabil, dengan pertumbuhan sebesar 8% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Kontribusi premi terbesar berasal dari asuransi properti dan kendaraan bermotor dengan komposisi 34% property, 37% otomotif dan 29% sisanya dari bisnis lainnya.

Sampai pengujung 2017, manajemen Aswata menargetkan pendapatan premi sebesar Rp2,1 triliun atau naik 16% jika dibandingkan dengan capaian pada 2016. Sementara itu, pada 2018 premi Aswata diproyeksi akan tumbuh sekitar 10%.

www.Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved