Layanan streaming Video on Demand (VoD) beberapa tahun belakangan ini berkembang pesat di Indonesia. Hal ini dipengaruhi dengan adanya perubahan tren dan kebiasaan konsumen yang beralih dari menonton TV berbayar ke layanan OTT, termasuk penetrasi pengguna internet di Indonesia mencapai 150 juta orang (Kominfo, 2019).

Hal ini juga dirasakan oleh Vidio, selaku penyedia layanan berbasis VoD. Pada bulan April 2020, Vidio mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah pengguna aplikasi aktif dan jumlah pengunduhan aplikasi.

Peningkatan ini terutama dipicu oleh program Vidio Bebas Nonton yang memberikan akses gratis pada layanan berbayar Vidio. Sejak menghadirkan program tersebut, Vidio mengalami peningkatan luar biasa, di antaranya aplikasi Vidio telah diunduh oleh lebih dari 5 juta kali dan Vidio sempat menduduki peringkat pertama pada Top Chart App Store dan Google Play pada bulan April 2020 sebagai aplikasi nomor 1 yang paling banyak diunduh. Diikuti dengan pencapaian lainnya, Vidio mengalami peningkatan pada jumlah pengguna aplikasi aktif per bulan yang mencapai 62 juta.

“Pencapaian Vidio ini tentu tidak lepas dari strategi kami agar konsumen tidak jenuh, Vidio berupaya untuk terus memperhatikan dan memperkuat konten yang relevan dengan target market,” ujar Rezki Yanuar, Vice President Brand Marketing Vidio.

Ia melanjutkan, untuk menghadirkan konten yang relevan bagi target market, salah satunya dengan memformulasikan biaya bulanan yang terjangkau, sehingga dapat dinikmati oleh siapa saja. Selain itu pada bulan Mei 2020, Vidio menghadirkan tayangan spesial Ramadan melalui program Vidio Berkah Nonton untuk bulan Ramadan tahun ini.

“Walaupun industri OTT terbilang sebagai tren teknologi yang masih baru, baik untuk pasar global maupun Indonesia, namun Vidio berupaya untuk terus berinovasi dalam memberikan pengalaman yang lebih baik kepada konsumen dengan menghadirkan konten yang relevan,” ujarnya.

Editor : Eva Martha Rahayu’

www.swa.co.id