Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc dan pejabat tinggi Vietnam lainnya memberi selamat kepada Vietjet saat menghadiri peresmian khusus untuk mengumumkan peluncuran dua rute baru ke Jepang, yaitu Kota Ho Chi Minh – Tokyo (Narita) dan Da Nang – Tokyo (Haneda) yang berlangsung selama kunjungan resmi Perdana Menteri ke Jepang untuk KTT G20.

“Vietjet baru didirikan untuk beberapa tahun, tetapi telah berkembang pesat dengan riwayat keamanan dan keselamatan yang baik dan layanan yang semakin berkualitas tinggi. Dengan perluasan jaringan penerbangan internasional dan domestik serta armada yang baru dan modern, Vietjet menjadi maskapai yang kuat di Vietnam. Saya juga ingin mengucapkan selamat kepada Vietjet karena menjadi anggota resmi Keidanren – Japan Business Federation (Jepang), yang merupakan tonggak penting bagi tidak hanya Vietjet, tetapi juga bisnis Vietnam secara keseluruhan,” ujar Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Xuan Phuc

Peluncuran dua rute baru ini menurut Nikai Toshihiro – Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Liberal dan Presiden Aliansi Parlemen Jepang-Vietnam membuktikan hubungan dekat antara kedua negara dan pariwisata memainkan peran penting dalam mengembangkan hubungan antara kedua negara. “Saya berharap Vietjet akan terus berkontribusi lebih banyak lagi, dan bahwa agensi penerbangan Jepang akan turut mendukung perkembangan Vietjet.”

Saat ini, Vietjet mengoperasikan tiga rute langsung menghubungkan Vietnam dan Jepang, dengan penerbangan dari Kota Ho Chi Minh / Hanoi ke Osaka dan penerbangan yang menghubungkan Hanoi dengan Tokyo (Narita). Rute Kota Ho Chi Minh – Tokyo (Narita) yang baru akan mengoperasikan penerbangan pulang-pergi setiap harinya mulai dari tanggal 12 Juli 2019. Rute Da Nang – Tokyo (Haneda) akan mengoperasikan penerbangan pulang-pergi setiap hari mulai tanggal 26 Oktober 2019. Dengan durasi penerbangan sekitar lima jam tiga puluh menit, penerbangan berangkat dari Da Nang pukul 18:10 dan mendarat di Tokyo pukul 01:00; dan penerbangan pulang berangkat dari Tokyo pukul 02:30 dan tiba di Da Nang pukul 06:40 (semua waktu setempat).

Wakil Presiden Vietjet Nguyen Thi Thuy Binh menyatakan, perluasan jaringan penerbangan Vietjet yang cepat ke Jepang akan membantu masyarakat di kedua negara untuk memiliki lebih banyak pilihan wisata dan berbisnis. “Kami akan terus menawarkan semakin banyak peluang terbang kepada semua wisatawan lokal dan internasional serta menghadirkan pengalaman terbang yang lebih menarik, yang menghubungkan kedua negara dengan pesawat baru, dan dilayani oleh kru kabin yang ramah dan berdedikasi, serta menikmati berbagai hiburan menarik selama penerbangan.”

Dalam peresmian tersebut Vietjet secara resmi menerima sertifikat keanggotaan untuk Federasi Organisasi Ekonomi Jepang (Keidanren). Vietjet adalah perusahaan asing khusus dan maskapai berbiaya rendah pertama di dunia yang bergabung dengan federasi ekonomi komprehensif terbesar di Jepang yang terdiri dari sekitar 1,500 anggota, termasuk perusahaan terkemuka di Jepang, asosiasi industri nasional, organisasi ekonomi regional, dan anggota khusus lainnya.