Myra Sunaryo, Senior Vice President Marketing Viu Indonesia

Viu Original Series terbaru bertajuk Halustik akan disutradarai oleh Nia Dinata, Lucky Kuswandi, dan Andri Cung. Serial ini juga akan diperankan oleh Tara Basro, Richard Kyle, Lutesha, dan Natalius Chendana.

Myra Sunaryo, Senior Vice President Marketing Viu Indonesia, menjelaskan, Halustik menyajikan paduan yang sempurna dari drama, komedi dan elemen romantis dalam satu cerita. “Kami percaya tiga sutradara ini adalah pilihan yang tepat untuk Viu Original Series. Peran Nia Dinata sebagai co-writer juga menguntungkan, karena dia dikenal sering menceritakan kisah-kisah tentang wanita-wanita yang berkarakter kuat,” ujarnya.

Lucky Kuswandi menjelaskan, masyarakat Indonesia dan Asia pada umumnya sangat unik. Di satu sisi mereka merangkul gaya hidup modern, namun masih ada banyak orang yang mempercayai hal-hal bersifat holistik dan spiritual. Kontradiksi ini akan menjadi kisah menarik yang dapat diangkat untuk Viuers di Indonesia.

Myra menyampaikan, Viu tidak memiliki kompetitor karena merupakan satu-satunya penyedia layanan over the top (OTT) yang berfokus pada konten dari regional Asia. “Kami tidak menayangkan konten Hollywood dan Eropa. Salah satu yang membuat tren drama asia di Indonesia adalah Viu. Yang paling utama, Viu tidak hanya ada di Indonesia, tapi saat ini sudah ada di 17 negara di dunia. Semua positioningnya sama, hanya tayangan Asia yang terbaru, baik dari Korea, Jepang, China, Thailand, Filipina, termasuk Indonesia sendiri,” jelasnya.

Viu memiliki jumlah active user tertinggi di Indonesia, yaitu sektiar 4-5 juta pengguna aktif, hampir 2-3 kali jumlah pengguna aktif OTT lain. Hal itu menurut Myra disebabkan karena Viu memiliki konten yang membuat penontonnya memiliki engagement yang tinggi. “Tayangan kami adalah serial, sehingga engagement itu terbangun sejak episode 1 sampai selesai, itu bisa sekitar tiga bulan. Pada saat yang sama, kita tidak hanya menayangkan satu judul terbaru di Asia, selalu beberapa judul sekaligus,” ungkapnya.

Sementara itu, target pasar yang disasar Viu di Indonesia adalah semua kalangan. “Apakah itu usia remaja, atau yang lebih senior. Karena sebenarnya tayangan di Viu diciptakan untuk menjadi unik bagi setiap grup umur tertentu atau untuk orang dengan karakter tertentu. Viu diciptakan untuk membangun pengalaman pribadi dengan pemirsa, setiap orang akan mendapat pengalaman berbeda saat datang ke Viu,” dia menegaskan.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id