Management Trends zkumparan

Warung Pintar Gandeng Go-pay untuk Transaksi Non-tunai

Warung Pintar telah melayani pembayaran non-tunai di area Jabodetabek melalui kerja sama Go-pay. Saat ini, seluruh Warung Pintar telah memiliki kode QR yang dapat di-scan pengguna layanan Go-pay untuk membayar belanjaan di Warung Pintar.

“Kami percaya adanya peluang besar bagi semua pemain pembayaran digital untuk membantu pedagang lokal. Penyediaan layanan pembayaran non-tunai di Warung Pintar merupakan langkah pertama untuk mendukung terciptanya ekosistem warung yang lebih produktif dan kami sangat antusias dapat menjalin kemitraan strategis pertama kami yang hari ini diluncurkan bersama Go-pay”, jelas Harya.

Budi Gandasoebrata, Direktur Pengelola Go-pay, menjelaskan, melalui kerja sama ini pihaknya dapat membantu mitra Warung Pintar mencatat transaksi dan mengatur pembukuan mereka. “Kerja sama ini selaras dengan misi kami untuk membantu para pengguna Go-pay dalam bertransaksi sekaligus membantu pengusaha UMKM untuk mengatur keuangan mereka,” kata nya. Dia berharap, kolaborasi yang kuat antar perusahaan teknologi seperti Warung Pintar dan Gopay bisa menjangkau lebih luas masyarakat yang belum mengakses layanan perbankan.

Jumlah Warung Pintar sendiri per Juli 2018 telah mencapai lebih dari 313 warung, meningkat 156,69% dari bulan sebelumnya dan dikelola oleh lebih dari 500 micro-entrepreneurs. Sejak berdiri pada November 2017, Warung Pintar terus berupaya dalam meningkatkan kualitas bisnis UMKM dan mendorong inklusi teknologi bagi masyarakat Indonesia ekonomi kelas menengah-kebawah. Beberapa terobosan diberikan kepada mitra Warung guna mewujudkan misi tersebut, mulai dari instalasi teknologi terbaru dalam warung, pembekalan strategi bisnis kepada mitra, hingga implementasi berbagai sistem terbaru. Salah satunya melalui penyediaan layanan pembayaran non-tunai.

COO Warung Pintar, Harya Putra, mengungkapkan, layanan pembayaran non-tunai sendiri sudah lama dinantikan baik pemilik maupun pelanggan warung. “Dari riset yang kami lakukan, 72% pelanggan warung menginginkan layanan ini tersedia di warung dan kami sendiri pun melihat banyaknya manfaat sistem tersebut,” jelasnya.

Untuk pemilik kios dan pelanggan, transaksi non-tunai dapat meningkatkan efisiensi karena mereka tidak perlu repot mencari atau menunggu uang kecil untuk kembalian saat melakukan pembayaran tunai. Sistem ini juga memungkinkan mereka untuk melacak semua transaksi secara digital, cepat dan aman, terutama mengingat uang tunai telah lama menjadi target pencurian. Kami percaya langkah ini semakin mempertegas besarnya peran Warung Pintar dalam memberi kesempatan untuk masyarakat kelas ekonomi menengah ke bawah dan memperkaya pengalaman pelanggan kami dalam berbelanja di warung.

Agung Bezharie, CEO Warung Pintar, mengungkapkan, “Kami sendiri cukup terkejut melihat besarnya kesadaran masyarakat ekonomi kelas menengah-kebawah akan manfaat sistem pembayaran non-tunai ini. Teknologi yang tadinya kami pikir akan sulit diadaptasi, ternyata begitu digemari dan kuat di kalangan ini. Sejalan dengan misi kampanye kami yang bertajuk ‘Tumbuh Bareng Warung’, kami berharap, melalui inisiatif ini, kami dapat menginspirasi dan meningkatkan antusiasme masyarakat untuk berbelanja dengan efisien dan tanpa repot di Warung Pintar, serta membantu membangun kesejahteraan ekonomi mitra warung kami.”

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved