Management Corporate Action Capital Market & Investment Trends zkumparan

Waskita Beton Precast Fokus Garap Industri Toll Road

Salah satu anak perusahaan PT Waskita Karya (Persero), PT Waskita Beton Precast (WSBP), berhasil mencatatkan pertumbuhan yang cukup pesat. Bergerak di industri manufaktur beton precast dan readymix, perusahaan ini berhasil menangani proyek dalam bidang jalan tol, jembatan, gedung bertingkat tinggi dan revitalisasi sungai.

Perkembangan kapasitas produksi precast WSBP mencapai 2,65 juta ton per tahun di 2016. Penjualan yang berhasil dibukukan per Agustus 2017 yaitu Rp4,3 triliun, dengan laba perusahaan sebesar Rp678 miliar. Targetnya, di pengujung 2017 WSBP dapat mencatatkan penjualan sekitar Rp7,8 triliun, dengan laba Rp1,2 triliun. Menurut Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk., Jarot Subana, strategi untuk meningkatkan penjualan dari tahun ke tahun yaitu menjadi supplier melalui proyek pengembangan jalan tol sekitar 1.000 km dari Waskita Karya.

Proyek toll road yang sedang berjalan adalah Becakayu fase pertama (11,5 km) dengan nilai kontrak sekitar Rp3 triliun. Sedangkan fase keduanya sepanjang 3,5 km dengan nilai kontrak Rp755 miliar. “Selain itu Cimanggis-Cibitung dengan nilai kontrak Rp2,6 triliun yang ditargetkan selesai 2018, Legundi-Bunder sepanjang 38 km dengan nilai kontrak Rp3,67 triliun, dan LRT Palembang (elevated 25 km) bernilai Rp963,28 juta,” ujarnya. Transformasi juga dilakukan WSBP dengan membidik jasa readymix dii 58 batching plant yang tersebar di Jakarta, Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.

Untuk mendukung produk WSBP menyiapkan dari sisu hulu yaitu mengelola quary sebagai back up kebutuhan dari bahan material utama. Kondisi ini dilakukan untuk mengantisipasi di ketersediaan material. Saat ini kebutuhan bahan batu untuk produksi beton precast baru bisa dipenuhi sekitar 20% dari internal perusahaan dan sekitar 80% masih dibeli dari supplier. Ke depan, WSBP akan berencana memenuhi 100% kebutuhan produksinya sendiri. “Akhir tahun, kita akan menambah satu lokasi pabrik quarry di Jawa Timur. Sementara tahun depan rencananya akan ditambah lagi di Purwakarta, Jawa Barat dan Subang. Selain itu, perusahaan juga sedang mengincar beberapa lokasi baru di luar pulau Jawa seperti Palu,” ungkapnya.

Saat ini jumlah karyawan WSBP mencapai 1.500 karyawan yang mengoperasikan 10 pabrik precast dan 41 batching plant. Capex WSBP di tahun 2017 ada pada angka Rp1,9 triliun untuk pembangunan pabrik di 3 lokasi yaitu Palembang, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Untuk ekspansi ke pasar luar negeri memang belum dilakukan karena WSBP masih memfokuskan bisnis precast dan readymix di dalam negeri khususnya untuk industri tol road. “Tahun ini kami sedang mempersiapkan untuk membangun pabrik di Klaten, Penajam, dan Medan untuk menambah kapasitas demi mencapai target kapasitas pabrik di tahun 2018 menjadi sekitar 4 juta ton,” ungkapnya.

Reportase: Tiffany Diahnisa

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved