Trends

‘We Love Bali Movement’ untuk Buktikan Ketengguhan Pariwisata Bali

Gubernur Provinsi Bali, Wayan Koster

Di tengah kondisi wabah COVID-19 yang terjadi di berbagai negara, Gubernur Bali Wayan Koster meluncurkan program brandingWe Love Bali Movement, sebuah gerakan dari seluruh elemen masyarakat sebagai wujud rasa cinta dan terima kasih atas anugerah alam, manusia, dan budaya Bali yang telah memberikan manfaat bagi umat manusia. Gerakan ini sebagai salah satu upaya untuk membuktikan ketangguhan Bali dalam menyelenggarakan kepariwisataan, dengan merancang program bertaraf nasional dan internasional.

Program branding “We Love Bali Movement” meliputi program Paket Pariwisata Super Deal, Rally Wisata We Love Bali, Festival Kuliner Khas Bali, Festival Musik berskala Internasional, Festival DJ berskala Internasional, International Surfing Competition, Lari Marathon Bali 10 K Internasional, dan Bali Culture World Celebration. Selain itu, akan mengundang Familiarization Trip TOP Tour Operator/Wholesaler, mengundang “travel writer”, Youtuber, Blogger, Influencer untuk kampanye “We Love Bali Movement”, dan fasilitasi berbagai kegiatan berskala Internasional di Bali yang akan dimulai bulan April hingga Desember mendatang.

“Saya berinisiatif dengan berbagai pihak untuk menyelenggarakan pertemuan hari ini karena kita harus melakukan sesuatu yang konkret supaya kita bisa pulih. Virus Corona berjalan, tetapi kita tidak boleh berhenti. Kita harus terus bergerak untuk menangani masalah ini dengan baik,” ungkap Koster saat Rapat Koordinasi Percepatan Pemulihan Pariwisata dan Perekonomian Bali Dampak Covid-19 di Denpasar, Jumat (6/3).

Untuk dapat melaksanakan program ini, Pemprov membentuk 7 grup khusus yang terdiri dari grup perbankan, grup perhotelan, grup pusat perbelanjaan, grup pusat oleh-oleh, grup pelaku usaha di Bali, grup restaurant dan beach club, serta grup minat khusus seperti otomotif dan olahraga yang diwajibkan menyelenggarakan minimal 1 kegiatan yang mendatangkan 1.000 orang.

“Untuk Bali yang kita cintai bersama, kami mengajak masyarakat Indonesia dan masyarakat dunia agar datang dan berkunjung ke Bali untuk melihat keindahan alam Bali, menyaksikan seni budaya Bali, dan menikmati kuliner khas Bali. Dengan penuh sukacita dan rasa bangga, kami menunggu kedatangan yang terhormat para pecinta Bali di Pulau Dewata, The Island of Gods,” tambah Koster.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho mengatakan goncangan eksternal terhadap industri pariwisata Bali bukan pertama kalinya terjadi karena itu perlu sinergitas langkah dan aksi cepat dalam meminimalisasi dampak virus corona terhadap perekonomian sekaligus melindungi masyarakat Bali.

“Bali terbukti berkali-kali mampu bangkit dari kondisi krisis dengan cepat. Kami merekomendasikan strategi jangka pendek dalam menghadapi COVID-19 yakni mendorong percepatan implementasi kebijakan stimulus pariwisata Bali,” ungkap Trisno.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved