Technology Trends

Wida-Tech Bantu Memaksimalkan Potensi Bisnis dengan Teknologi

Wida-Tech Bantu Memaksimalkan Potensi Bisnis dengan Teknologi

Proses bisnis yang tidak tepat dan efisien menyebabkan pelaku bisnis tidak bisa maksimal dalam mencatatkan pendapatan atau omzetnya. Tantangan bisnis ini menjadi perhatian Reynold Andika dengan mendirikan perusahaan rintisan di bidang konsultasi manajemen dan pengembangan teknologi yaitu Wida-Tech.

Wida-Tech didirikan pada 2019 yang memiliki misi membantu pelaku bisnis yang sedang menghadapi tantangan tersebut. “Kami berperan sebagai partner dan mitra untuk perjalanan digitalisasi mereka,” kata pria asal Tanjungpinang ini.

Lulusan di Monash University pada bidang Mechatronics Engineering ini memiliki perjalanan cukup kaya sebelum mendirikan Wida-Tech. Dia sempat bekerja di beberapa perusahaan multinasional seperti Dyson, Lockswitch Malaysia, dan terakhir di Security Research Lab sebagai konsultan, developer, dan manajer teknis berbagai projek cybersecurity untuk perusahaan Fortune 500 dunia (bidang telko, asuransi, internet, dan banyak lagi).

“Jelang akhir tahun 2019, saya akhirnya memutuskan untuk berenti dari pekerjaan saya di Security Research Lab, dan memulai perusahaan saya sendiri,” ungkapnya.

Bersama Wida-Tech dan tim beranggotakan 15 orang, Reynold telah berhasil memberikan solusi software dan hardware bagi berbagai klien multinasional dan internasional yang bergerak pada bidang rumah sakit privat, kripto, kesehatan, keamanan siber, dan e-commerce.

“Saya percaya teknologi bisa berperan layaknya ‘tongkat sulap’, yang dapat meningkatkan kualitas hidup manusia. Kita ambil contoh perkembangan ponsel yang sangat pesat dalam beberapa tahun ini. Dulu, akses internet dan ponsel pintar sangat mahal, hanya sebagian orang saja yang bisa mendapatkannya,” jelasnya.

Dia meyakini bahwa kehadiran Wida-Tech bisa membantu pelaku bisnis untuk memperluas manfaat mereka melalui sistem teknologi yang baik, maka semakin banyak orang yang bisa menikmati jasa dan produk yang bermanfaat tersebut dengan akses lebih terjangkau.

Menurutnya, kehadiran teknologi di semua sektor bisnis selalu menghasilkan nilai tambah yang signifikan, seperti peningkatan efisiensi operasional, percepatan proses produksi, hingga perluasan jangkauan pemasaran. Itulah mengapa implementasi teknologi 4.0 seperti kecerdasan buatan, Big Data, Blockchain, dan Internet of Things (IoT) mempunyai potensi besar. “Solusi teknologi memampukan skala bisnis terbatas pun tetap bisa berkembang tanpa perlu mengeluarkan anggaran besar dan permanen untuk memperluas tim teknologi,” ujarnya.

Caranya dengan membantu mempercepat waktu pengembangan solusi IT dan mengelola projek secara lebih efisien, sehingga perusahaan tidak perlu menghabiskan sumber daya untuk pemborosan yang kontraproduktif.

“Dalam salah satu projek, kami melipatgandakan pengeluaran untuk sumber daya teknologi, tapi berhasil meningkatkan waktu pengiriman sebesar 10,5x lipat. Selama projek berlangsung, kami berupaya untuk meminimalkan kesenjangan pengetahuan, menyelaraskan fokus dan prioritas, dan mengarahkan tim manajemen untuk memprioritaskan divisi teknologi,” paparnya.

Hasilnya, tidak hanya berujung pada peningkatan waktu pengiriman, tapi solusi WidaTech berhasil mencegah hilangnya pendapatan bulanan minimal 30%. Dia bersama tim ingin membantu inovasi dan proses transformasi digital agar para pelaku bisnis bisa menawarkan nilai lebih bagi para pelanggan dan memberikan dampak positif untuk jutaan orang di dunia. Kemajuan teknologi bisa meningkatkan kualitas hidup manusia secara signifikan, namun ini semua butuh proses yang panjang. Di situlah WidaTech hadir, yaitu untuk membuat pengadopsian teknologi menjadi lebih mudah dan terjangkau, sehingga pelaku bisnis bisa meningkatkan efisiensi prosesnya.

Sejauh ini, WidaTech terus bertumbuh dengan konsisten, bahkan pendapatan tahun ini telah bertumbuh 6 kali lipat dibandingkan tahun lalu. Selain di sisi finansial, Reynold percaya bahwa projek-projek yang Wida-Tech kerjakan dapat memberikan dampak positif untuk banyak orang, terutama di wilayah Asia.

“Kami bekerja bersama klien perusahaan yang melayani lebih dari 1,5 miliar pelanggan di seluruh dunia, dan dengan salah satu perusahaan kesehatan terbesar di Indonesia, agar mereka bisa memberikan pelayanan lebih baik selama pandemi. Projek lain yang kami garap adalah pengembangan lahan hijau cerdas dan modern di Singapura, sistem manufaktur canggih di Malaysia, dan perancangan serta pengembangan robot disinfektan dari nol,” ungkapnya.

Dalam waktu beberapa bulan terakhir, Wida-Tech sedang membantu proses transformasi digital dari pusat olahraga dan kebugaran di Indonesia, yang sekarang telah menjangkau 10.000 pelanggan dalam waktu kurang dari setengah tahun sejak kolaborasi berjalan. “Kami juga berharap angka ini bisa terus bertumbuh dan membawa dampak positif untuk lebih dari 1 juta orang di tahun depan,” ujarnya.

Hampir semua portofolio klien WidaTech berasal dari rekomendasi klien-klien yang pernah ditangani. Menurutnya, ini adalah bentuk pujian terbaik, karena menunjukkan bahwa klien Wida-Tech puas dengan jasa yang ditawarkan sehingga mereka mau merekomendasikan perusahaan tersebut untuk kenalan-kenalan yang lain.

Target di tahun ini adalah untuk memperluas portofolio klien Wida-Tech ke sektor industri yang belum pernah terjamah sebelumnya yaitu sektor ritel, perhotelan, atau perumahan. Dan dalam jangka panjang, dia juga ingin membantu para klien di sektor pertanian, fesyen, konstruksi, jasa makanan, dan produksi.

Guna menjawab target tersebut secara internal dia melakukan persiapan dengan meningkatkan kapabilitas keseluruhan tim, terutama di bidang teknologi ‘wajib’, seperti AI, blockchain, Big Data, analitik, IoT. Reynold juga ingin meningkatkan kerangka kerja, desain, proses, dan strategi agar WidaTech bisa memberikan dampak maksimal dengan lebih cepat pula.

“Saya pribadi tidak memperlakukan perusahaan ini seperti startup, yang mana bisa mencapai pertumbuhan dan monopoli dengan suntikan dana tertentu. Kami justru berfokus untuk mempertahankan tim yang sudah ada dan tidak terlalu berfokus pada penggalangan dana, karena performa kami terus menunjukkan tren yang positif,” tegasnya.

Menurutnya, yang dibutuhkan Wida-Tech adalah kehadiran partner/investor yang memiliki visi dan misi yang sama, dan memiliki pengalaman panjang di industri ini, agar mereka dapat membantu WidaTech berkembang lebih jauh. Partner teknologi (terutama ahli lapangan atau riset) juga akan menjadi aset yang berharga bagi perjalanan WidaTech ke depan.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved