Trends

Wow, Penjualan Barang Mewah Saat 618 Grand Promotion JD.com Melonjak

Ekonomi di China menggeliat lagi paska berakhirnya masa lockdown akibat wabah COVID-19. Terlihat pula dari capaian penjualan JD.com, e-commerce besar di China, yang menyelenggarakan program 618 Grand Promotion yang ke-17 tahun ini. Fakta menariknya, penjualan produk luxury di JD.com melonjak luar biasa pada program penjualan ini. Bukan hanya itu, merek dari luar China dan internasional meramaikan program ini dan mendapat respon luar biasa.

Pada konferensi pers virtual yang JD.com pada 12 Juni 2020, mengundang media dari berbagai negara termasuk Indonesia, dipaparkan oleh para petinggi JD.com, bagaimana penjualan mereka pada tanggal 1 Juni (pada pukul 2:00 siang), terjadi peningkatan volume transaksi sampai 74% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Peningkatan luar biasa tersebut, ternyata berkat kampanye 618 yang tepat, sehingga mendorong konsumsi masyarakat saat program berlangsung.

“JD memiliki tanggung jawab dan kewajiban untuk mengembalikan kepercayaan konsumen dan mendorong keinginan mereka untuk berbelanja pada saat yang sama,” ujar Chenkai Ling, Vice President of JD.com dan Head of Strategy of JD Retail (12/06/2020)

Ada sekitar 20 ribu merek internasional dan merek dari 100 negara di luar Cina yang ditawarkan di acara yang paling ditunggu-tunggu masyarakat Cina ini. Menariknya, peningkatan penjualan merek-merek asing dan luar negeri tersebut pada 8 Juni yang merupakan bagian dari JD Worldwide di JD.com melonjak lebih dari 150% dibanding periode yang sama tahun lalu. Lonjakan ini terjadi hanya pada pelaksanaan “JD PLUS Day”, hari promosi khusus pengguna JD dengan tingkat keanggotaan premium (JD PLUS).

Lebih detail, beberapa merek yang berasal dari 22 negara penjualan di hari itu mencapai pertumbuhan volume transaksi hingga lebih dari 100% (year-on-year). Menariknya, merek dari Chilli, Istrael dan Polandia, juga beberapa merek negara lain dengan pasar tersegmentasi tumbuhnya sampai lebih dari 500%. “Ini menunjukkan kampanye “618 Grand Promotion” membawa peluang pertumbuhan yang besar kepada merek-merek internasional, pada tiap skala usaha,” ujar Ling.

Pada tanggal 1 Juni 2020, merek HP berkolaborasi dengan JD meluncurkan sebuah produk laptop produk C2M terbarunya bernama OMEN 6 Plus. Hanya dalam 30 menit, produk laptop baru tersebut terjual habis. Pada hari yang sama, volume transaksi dari laptop tipis Zhan 66 HP yang ditenagai oleh proyek C2M milik JD juga meningkat sebanyak 21 kali lipat pada 30 menit pertama, setiap bulannya.

Pada tanggal 3 Juni 2020, Lang Guo, Presiden Dyson Greater China menghadiri siaran langsung dari “618 Grand Promotion” di platform JD Live. Dia adalah salah satu dari ratusan eksekutif dari beberapa “top brand” yang bergabung dalam acara virtual ini.

Menurut Guo, selama tujuh tahun Dyson dan JD bermitra, penjualan Dyson telah meningkat hingga lebih dari 300 kali lipat. Pada tahun 2019, JD naik peringkat, dari peringkat ke-33 menjadi peringkat ke-2 perusahaan retail terbesar dari merek Dyson secara global, dan pada tahun 2020 JD diharapkan menjadi mitra penyalur terbesar dari merek Dyson.

Temuan menarik lain, ternyata COVID-19 tidak menyurutkan masyarakat Cina membeli merek produk mewahnya. Terlihat sepanjang program 618, produk mewah (luxury) di JD tetap bagus bahkan sepanjang masa lockdown wabah COVID-19 berlangsung. “JD telah meluncurkan lebih dari 40 merek mewah sejak bulan Januari 2020, dan tiap merek yang diluncurkan selama periode tersebut menunjukkan kinerja penjualan yang kuat,” papar President of International JD Fashion, Kevin Jiang.

Kevin mengungkapkan, contohnya brand By Far, berhasil menjual 65% dari produk mereka setelah hanya empat hari lockdown berlangsung, yang mana kemudian 90% dari produk mereka terjual setelah satu bulan lockdown berlangsung.

Selain itu, konsumen produk mewah yang biasanya melakukan pembelian di luar negeri saat mereka liburan, semakin beralih ke belanja online ketika virus corona muncul dengan adanya layanan logistik non-stop dari JD dan layanan pengiriman “white glove”, yakni JD Luxury Express, yang memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan produk yang mereka inginkan dengan cepat dan aman.

Kevin mengungkapkan, pada 1 jam pertama penjualan di 1 Juni, penjualan produk mewah di JD.com melonjak sampai 4 kali libat dibanding periode yang sama tahun lalu . Tapi penjualan sehari penuh produk mewah naik 100% year on year. “Tren ini terus berlanjut hingga diselenggarakan kampanye 618. Data per-tanggal 1 Juni 2020 menunjukkan bahwa penjualan dari 60 merek meningkat hingga lebih dari 500%, penjualan 139 merek meningkat hingga lebih dari 200%, dan penjualan 201 merek meningkat hingga lebih dari 100%. Selain itu, JD Luxury juga melihat peningkatan jumlah pelanggan tercepat di kota tingkat tiga dan kota tingkat bawah, di mana banyak brand, bahkan tidak memiliki toko fisik di wilayah tersebut, namun kehadiran JD dapat menambah jangkauan pasar mereka,” jelas Kevin.

Ia menambahkan, yang membuat penjualan produk mewah di JD.com melonjak karena profil pelanggan JD.id banyak juga pelanggan premium yang memiliki pendidikan, income dan spending tinggi, serta anggota dari JD Plus. “Mereka juga percaya pada garansi original dari JD, konsumen percaya ketika beli merek mewah di JD, pasti asli. Plus supreme services yang kami berikan ke mereka dengan after sales service yang didedikasikan buat mereka. JD juga memiliki kolaborasi yang fleksibel dengan banyak marketplace, dengan omni-channel solutions,” paparnya.

Pada tanggal 1 Juni 2020, distribusi pemesanan di kota-kota tingkat enam meningkat sebanyak 1,36 kali lipat lebih besar dibandingkan dengan kota-kota tingkat pertama. Hal ini menunjukkan bahwa semakin rendah tingkat kota, semakin cepat pula tingkat konsumsi masyarakat tumbuh. Tahun ini, JD Logistics juga memperluas program infrastruktur pasar tingkat bawah untuk menjangkau lebih banyak kabupaten dan kota, dengan layanan pengiriman 24 jam.

Selain itu, mulai tanggal 1-4 Juni 2020, volume transaksi produk pertanian di JD juga mengalami peningkatan sebanyak 117% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Dan, 53% dari pusat perbelanjaan lokal khusus pengentasan kemiskinan (local specialty/poverty alleviation malls) menunjukkan bahwa volume transaksi juga mengalami peningkatan hingga lebih dari 100% dari tahun ke tahunnya. Volume transaksi produk pertanian di pasar tingkat empat mengalami pertumbuhan tertinggi hingga 169%, sementara kota-kota tingkat enam mengalami pertumbuhan hingga 152% (year-on-year).


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved