Technology Trends

XL Gandeng PBNU Tingkatkan Melek Digital Warga NU

XL Gandeng PBNU Tingkatkan Melek Digital Warga NU

Dunia digital kita saat ini terlalu ramai dengan berbagai berita bohong bahkan mengarah pada kekerasan. Kekhawatiran makin kuatnya penyebaran paham radikal melalui media digital mendorong PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berkolaborasi mengelevasi masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan secara positif perkembangan teknologi digital yang terjadi saat ini. Ini ditandai dengan diluncurkannya Simcard XL NUsantara dan Command Center di PBNU Jalan Kramat Raya.

Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Ketua Umum Pengurus Besar NU, KH Said Aqil Siroj dan Presiden Direktur/CEO XL Axiata, Dian Siswarini di Jakarta, Kamis (16/5/2017). Hadir dalam acara ini antara lain Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rudiantara, Plt. Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, serta sejumlah Duta Besar negara-negara sahabat.

Ketua Umum Pengurus Besar NU, KH Said Aqil Siroj mengatakan kerja sama ini peluang bagus mengingat pengikut dan pengurus NU tersebar di seluruh Indonesia. “Agar warga NU terutama di daerah tidak buta teknologi. Masyarakat desa yang merupakan basisnya NU, ketinggalan, akhirnya ada gab intelektual, pengetahuan dan budaya,” ujarnya. Dengan kerja sama ini diharapkan bisa diperkecil gap tersebut yang bisa disebarkan bisa melaluk majelis taklim atau pesantren. Saat ini data tercarat pengikut NU sekitar 90 juta.

“Kolaborasi XL Axiata dengan PBNU juga untuk memasyarakatkan Islam Nusantara yang ramah, damai, dan toleran serta untuk mewujudkan tatanan dunia yang adil dan beradab serta potensi umat pun bisa terangkat,” ujarnya.

Djarot menambahkan keberadaan Command Center dan smart card ini sangat penting di saat kondisi seperti ini menjadi bagian integral di era digital, terutama dalam menyebarkan informasi positif dan benar.

“Bisa membumikan Pancasila dan Keanekaragaman atau Kebinekaan Indonesia,” tegas Plt. Gubernur DKI Jakarta ini.

Pemanfaatan teknologi digital ini dimulai dari digitalisasi kepengurusan NU sendiri untuk mengefisienkan komunikasi antar pengurus, dari pengurus ke anggota, pengurus ke publik maupun antar anggota NU sendiri. Melalui platform digital, komunikasi menjadi lebih mudah dan interaktif dalam berbagai format baik tulisan, suara, gambar, maupun video. Komunikasi multi arah dalam komunitas besar ini akan menstimulasi partisipasi aktif anggota menyampaikan ide dan aspirasi. Hal ini diyakini akan mendorong kreativitas kolektif anggota komunitas NU untuk melahirkan inovasi-inovasi berupa program ekonomi, sosial maupun budaya.

Pada kerja sama ini XL Axiata memberikan dukungan melalui kerjasama ini adalah membantu mewujudkan pusat komando atau Command Center di kantor PBNU, untuk keperluan penyediaan creative content berupa teks, audio atau video yang akan di-broadcast ke seluruh warga NU di seluruh Indonesia melalui berbagai media digital. Selain itu, Command Center tersebut juga akan bertindak sebagai sarana pelaporan tanggap darurat jika ada kejadian luar biasa di lingkup jamaah NU.

Selanjutnya, program XL-NUsantara akan mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif berbasis digital di Indonesia yang akan diwujudkan melalui beberapa bidang, terutama bidang pendidikan, ekonomi, pemberdayaan masyarakat, serta entertainment. Dalam implementasinya, program ini nanti akan menggunakan pendekatan dan pengembangan Community, Collaboration, and Co-Creation yang terbuka bagi berbagai pihak untuk berpartisipasi. Untuk itu, XL Axiata akan menyediakan kartu keangotaan NU yang dinamakan “XL NUsantara”. Kartu keanggotaan ini merupakan kartu identitas digital dalam bentuk SIM Card yang didalamnya sudah terintegrasi akun uang elektronik atau e-money yang memberikan akses layanan keuangan berbasis digital kepada semua anggota NU. Kartu Keanggotaan NU berbasis layanan keuangan digital dan konektivitas ini adalah pilar utama yang akan menopang platform ekonomi digital bagi komunitas NU, dan juga masyarakat Nusantara secara luas. Dengan semakin canggihnya teknologi digital dan teknologi jaringan, maka kualitas layanan Data dan akses internet yang bisa dirasakan masyarakat juga akan semakin baik. Selebihnya, akan semakin besar pula manfaat yang bisa mereka dapatkan. Saat ini, layanan Data dari XL Axiata telah didukung dengan jaringan internet cepat 4G/4,5G di sedikitnya 180 kota di berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, dengan menggunakan teknologi U900, XL Axiata juga secara cepat telah memperluas cakupan layanan 3G dengan kualitas maksimal di lebih dari 352 kota di berbagai daerah di Indonesia. Tahun 2017 ini XL Axiata akan terus memperluas implementasi layanan Data dan internet cepat berkualitas tinggi agar semakin banyak masyarakat yang dapat mendapatkan manfaat produktif dari keberadaan berbagai sarana digital.

Joseph Limbangaol, Chief Digital Service XL Axiata mengatakan teknologi ada dampak negatif dan positif. “Konten juga. Tapi di belahan bumi manapun unt melawan kontrn negatif dengan menggempur konten postif,” tegasnya.

Command center diharapkan Joseph bisa mebantu NU menggempur dengan konten positif. Dari sini juga dapat dilihat secara analitik berapa konten negatif yang tersebar dan berapa konten positif harus disebar untuk meng-counter hal itu.

Kartu Nusantara menurutnya merupakan simcard yang akan bisa digunakan berkomunikasi multi arah dari anggota ke anggota, anggota ke pengurus dan pengurus ke pengurus Dan semua dikelola dalam grup tertutup. “Kartu ini juga menjadi akun digital finance masyarakat NU, semacam dompet elektronik,” jelasnya. Ini juga mendorong berkembangnya inklusi keuangan yang sedang didorong pemerintah. Dengan kerja sama ini NU juga akan punya youtube channel resmi.

Rudiantara mengatakan dari 170 juta pemilik ponsel di Indonesia sebagian besar penggunanya adalah warga NU karena ini organisasi paling besar. “Maka itu penting digandeng untuk menyebarkan konten-konten positif dan menjaga kesatuan,” imbuhnya. Warga NU yang besar ini bisa jadi masih banyak yang belum tersentuh lembaga finansial, Rudy menyambut baik kerja sama ini.

Editor : Eva Martha Rahayu


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved