KAHMIipreneur, gerakan kewirausahaan dari Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), berkomitmen mencetak pengusaha dengan menggelar ajang inspiratif bertajuk Indonesia Young Entrepreneur Summit (IYES) pada 28 Oktober 2018 di Artpreneur Ciputra World, Kuningan, Jakarta.

Kamrussamad, Koordinator Presidium KAHMI sekaligus pendiri Kahmipreneur menjelaskan, Indonesia Young Entrepreneur Summit (IYES) 2018 merupakan bagian dari implementasi roadmap the job creator yang digagas oleh KAHMIPreneur.

Tujuan mencetak pengusaha muda sekaligus mewujudkan kemandirian di bidang ekonomi. “Program Indonesia Young Entrepreneur Summit (IYES) 2018 ini merupakan forum kaum milenial kreatif bertemu dengan para pengusaha muda sukses dari berbagai sektor bisnis tingkat menengah keatas serta nasional. Sekaligus menjadi sarana untuk berbagi networking akses teknologi, pembiayaan dan pemasaran,” jelas Kamrussamad dalam siaran pers di Jakarta, Jum’at (26/10/2018).

Sejumlah pengusaha muda direncanakan menghadiri acara tersebut, diantaranya jeng Lestari CEO HIJUP, Angkie Yudistia CEO Thisable Enterprise, Gamal Albinsaid CEO Indonesia Medical, Hendra Noviyanto co-founder Warunk Upnormal dan Muhamad Fajrin Rasyid co-founder & Presiden Bukalapak.com

Adapun hingga kini telah terdapat 1.500 peserta yang telah mendaftar IYES 2018 yang pendaftarannya telah dibuka secara online mulai bulan September 2018 sampai dengan saat ini. Kamrussamad menerangkan, mayoritas pendaftar atau 60% merupakan mahasiswa, 25 pengusaha mapan dari berbagai sector seperti infrastruktur, konstruksi, teknologi informasi, agrobisnis, juga perdagangan ekspor-impor. Selain itu panitia IYES 2018 pun telah menyiapkan 100 kursi untuk para pengusaha senior.

Salah satu panelis yang akan hadir pada ajang Indonesia Young Entrepreneur Summit (IYES) 2018 adalah Hendra Noviyanto, co-founder PT Cita Rasa Prima (CRP). Dalam kurun waktu 5 tahun Hendra dan para pendiri CRP telah sukses besar mengembangkan merek kuliner bergerak di bidang kuliner dengan menaungi beberapa restoran seperti Warunk Upnormal, Bakso Boedjangan, Nasi Goreng Rempah Mafia, dan lain sebagainya. “Harapannya dengan ajang ini para pengusaha muda jangan pernah takut dalam membangun bisnis serta terus melakukan transformasi-transformasi bisnis seperti mentransformasi sistem dan teknologinya,” urai Hendra.

Kamrussamad berharap ajang IYES 2018 ini dapat membantu menciptakan lebih banyak entrepreneur-entrepreneur muda sukses, tangguh dan mandiri. “Sehingga mereka dapat mengurangi tingkat pengangguran, meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat serta mendayagunakan potensi perekonomian yang ada di Indonesia dan dapat bersaing dengan perusahaan asing serta menjadi entrepreneur lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional,’’ tegas Kamrussamad.

www.swa.co.id