Untuk kesekian kalinya, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mendapatkan apresiasi dari masyarakat digital Indonesia, setelah sebelumnya dinobatkan menjadi salah satu Smart City di Indonesia oleh salah satu media ternama di Indonesia, di tahun 2016 ini pemkot Tangerang kembali masuk dalam jajaran kota-kota yang dianggap berhasil dalam pengembangan kota digital di Indonesia versi Mark Plus.

Dalam acara yang menjadi bagian dari Jakarta Marketing Week 2016 tersebut Kota Tangerang bersama 9 (sembilan) Kota besar lain di Indonesia seperti Surabaya, Yogyakarta dan Bandung masuk dalam sepuluh besar Indonesia Digital Econony Award 2016 (IDEA 2016).

Kota Tangerang Juarai IDEA 2016

Hermawan Kertajaya selaku Founder Mark Plus menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah berdedikasi dalam pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia. “Pemberian penghargaan ini diharapkan dapat menginspirasi para insan lainnya agar terpicu kreatifitasnya untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat luar dan lingkungannya,” Jelas Hermawan.

Sementara itu, dalam acara yang juga menjadi ajang promosi bagi pemerintah daerah tersebut, Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menyampaikan berbagai potensi yang dimiliki oleh Kota Tangerang termasuk konsep pengembangan Kota Cerdas di Kota Akhlakul Karimah.

Dikatakannya, keberadaan Bandara Internasional Soekarno Hatta yang menjadi bagian dari wilayah Kota Tangerang menjadikan Kota yang berada di barat Ibu Kota Jakarta tersebut mempunyai aksebilitas yang luar biasa belum lagi akses jalan tol yang mengkoneksikan Kota Tangerang dengan kota-kota besar lain di Indonesia.

“Sekitar 83 juta orang per tahun transit ke Kota Tangerang melalui Bandara Soekarno Hatta. Dan ini yang menjadi dasar pengembangan kota aerotropolis di Kota Tangerang di masa yang akan datang,” ujar Wali Kota, Rabu (11/05) dihadapan para juri dan Kepala Daerah yang hadir dalam acara yang diselenggarakan di Mall Kota Kasablanca.

Selain itu, lanjut Wali Kota sebagai bentuk reformasi birokrasi yang saat ini menjadi salah satu bagian dari target pemerintah pusat, pemkot juga telah melakukan pembenahan dalam hal pelayanan publik, yakni dengan memberikan pelayanan yang lebih transparan dan terukur melalui pemanfaatan teknologi informasi.

“Saat ini kita sedang mengembangkan aplikasi e-health untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, setelah sebelumnya kita membangun tidak kurang dari 130 aplikasi yang ditujukan untuk peningkatan pelayanan publik di Kota Tangerang,” Paparnya.

“Sebagai langkah antara, pada bulan Februari lalu kita sudah meresmikan Tangerang Live Room yang bertujuan selain untuk melakukan debirokratisasi juga untuk memudahkan aksesbilitas masyarakat terhadap pelayanan yang berkualitas dan transparan,” Sambungnya.

Kenyataan tersebut rupanya telah membuat MarkPlus Inc. yang merupakan lembaga indepen menganugerahi Kota Tangerang sebagai juara IDEA 2016 bersama Kota Bandung dan Kota Bogor.