Dubes RI untuk Bulgaria, Sri Astari Rasjid, memberikan sambutan ketika menerima penghargaan “Honorary Award” di The XIV International Tourism Film Festival di Bulgaria pada 19 April 2018. (Foto: Istimewa/Kemenpar)

Brand Wonderful Indonesia makin digdaya di kancah internasional. Yang terbaru, film Wonderful Indonesia memperoleh penghargaan “Honorary Award” di The XIV International Tourism Film Festival di Bulgaria pada 19 April 2018. Video/film berdurasi 5 menit dengan latar belakang keindahan alam Kepulauan Riau ini diproduksi oleh Kementerian Pariwisata pada tahun 2017, yang di sutradarai oleh Cundra Setiabudhi, Sony Seniawan dan Ferry Rusli sebagai cameraman, Titien Wattimena sebagai scriptwriter, serta Donny Irawan sebagai sound designer.

Foto: Istimewa/Kemenpar

Video Wonderful Riau Islands bersama video Wonderful Indonesia – Raja Ampat (The Four Kings) Papua dan Wonderful Indonesia – The More You Feel, The More You Know, maju bersaing dalam ajang the XIV International Tourism Film Festival yang diikuti oleh 49 film dari berbagai negara. Konsisten keikutsertaan selama tiga tahun berturut-turut membuat Indonesia mendapatkan apresiasi tinggi dari tim juri ITFF 2018. “Video dengan keindahan alam, produksi yang bagus, membuat kami lebih mengenal Indonesia dan berharap mengetahui destinasi pariwisata Indonesia lainnya selain Bali”, ujar Simeon Idakiev, Jury Chairman of the XIV ITFF 2018.

Dubes RI untuk Bulgaria, Sri Astari Rasjid, bersama delegasi Kementerian Pariwisata, mewakili pemerintah Indonesia menerima penghargaan pada malam penganugerahan festival tersebut di kota Veliko Tarnovo, Bulgaria.

Sebelumnya, selama tahun 2017, Wonderful Indonesia juga telah meraih 7 penghargaan dunia. Penghargaan itu, antara lain, sebagai juara kategori Video Competition 2017 Region East Asia and Pacific, dalam dalam kompetisi video pariwisata dunia untuk video pariwisata Wonderful Indonesia yang bertajuk “The Journey of a Wonderful World”, yang digelar United Nations World Tourism Organization (UNWTO), di China pada 15 September 2017. Di ajang yang sama, video promosi pariwisata Indonesia juga menyabet kategori People’s Choice Award sebagai video terbaik versi pilihan publik melalui sistem vote. Video ini menampilkan indahnya pariwisata Indonesia yang diwakili oleh Yogyakarta, Bali, Lombok, Jakarta, Toraja, Raja Ampat, serta Wakatobi, dan mampu mengalahkan 63 video lainnya dari berbagai negara.

Penghargaan lainnya, Indonesia dinobatkan sebagai ‘Destination of the Year’ dalam ajang penghargaan The 28th Annual TTG Travel Awards 2017 di Bangkok, penghargaan Best Destination, Dive’s Magazine Travel Award di Inggris (Indonesia menjadi destinasi terbaik pilihan pembaca Dive’s Magazine dalam kategori destinasi selam terbaik dunia) dan Best Resort and Spa, Dive’s Magazine Travel Award di London (Inggris), Best Destination for Spa & Wealthness dalam kategori Destination for Spa & Wealthness yang diselenggarakan oleh majalah Selling Travel (London), serta 30th ASEANTA Awards di mana Indonesia memboyong banyak kategori penghargaan. Antara lain kategori Best ASEAN Tourism Photo, Best ASEAN Airlines Program dan Best ASEAN Cultural Preservation Effort.

Cuplikan scene dalam video Wonderful Indonesia: The More You Feel, The More You Know. (Youtube/Kementerian Pariwisata)

Tak hanya itu, di awal tahun 2018, Wonderful Indonesia dinobatkan sebagai Brand of The Year Indonesia 2018. Penghargaan Brand of The Year Indonesia 2018 ini diberikan Philip Kotler Center for ASEAN Marketing.

Berbagai penghargaan tersebut membuktikan bahwa Indonesia mampu bersaing dikancah internasional baik dari segi destinasi pariwisata maupun produksi video promosi pariwisata. Selain itu, branding Wonderful Indonesia semakin bergaung di dunia.

Kementerian Pariwisata memang menggelar berbagai program untuk meningkatkan awareness dan nilai Wonderful Indonesia. “Dengan menjadi yang terbaik, termasuk memenangkan sebuah award, akan membuat kita atau institusi kita semakin dikenal. Dan ini membuka peluang untuk mendapatkan berbagai peluang dan kesempatan di masa mendatang. Orang akan cenderung memilih para pemenang untuk menjadi partner, supplier atau produsennya dibandingkan dengan para pecundang,” tutur Menteri Pariwisata Arief Yahya, dalam suatu kesempatan.

Ia meyakini, brand value itu ada impact-nya. “Saya kasih contoh, tahun 2016 transaksi yang kita raih sebesar Rp 6 triliun. Sedangkan tahun 2017 Rp 8 triliun. Tahun 2018 ini, kita targetkan sebesar Rp 10 triliun,” ujarnya.