PT Kalbe Farma Tbk melalui brand Hydro Coco mengubah tema kampanye Exotic Indonesia menjadi Wonderful Indonesia pada kemasan Hydro Coco serta program promosi lainnya.

Perubahan ini merupakan tindak lanjut program co-branding Hydro Coco dengan Kementerian Pariwisata yang ditanda tangani Presiden Direktur PT Kalbe Farma dengan Menteri Pariwisafa Arief Yahya pada 10 Agustus lalu.

Arwin N Hutasoit, Head of Marketing Kalbe Beverages PT Kalbe Farma Tbk mengatakan bahwa Indoneia memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Selain alamnya yang indah, salah satu kekayaan alam terbesarnya adalah kelapa. “Sejalan dengan itu, Hydro Coco mengangkat lokasi pariwisata alam Indonesia dalam kemasan agar semakin dikenal destinasi pariwisata,” ujarnya.

Adapun salah satu program yang baru saja diluncurkan pada bulan Agustus oleh Hydro Coco adalah kemasan tematik Exotic Indonesia. Kemasan terbarunya ini mengangkat lokasi-lokasi alam tebaik di Indonesia. Namun dengan co-branding antara Hydro Coco dan Kemenpar ini, kemasan tematik akan berubah menjadi tema Wonderful Indonesia.

Beberapa lokasi pariwisata yang muncul di kemasan Hydro Cocoseperti Pulau Padar di Labuan Bajo, Broken Beach Nusa Penida Bali, Raja Ampat di Papua, dan Pantai Atuh Nusa Penida Bali.

Arwin berharap dengan melakukan kerjasama dengan Kementerian Pariwisata bisa mendukung pariwisata Indonesia baik di dalam negeri maupun hingga kancah internasional. “Kemasan baru ini juga bisa menjadi promosi Indonesia di pasar global,” ujarnya.

Pasalnya, tahun lalu pihaknya bisa menjual 50 juta kemasan Hydro Coco sementara tahun ini ditargetkan meningkat menjadi 55 juta kemasan. Selain itu diketahui saat ini,Hydro Coco rmemiliki porsi ekspor 5% dan ditargetkan bisa meningkat sebesar 10%. Adapun tujuan utama ekspor yaitu Emirat Arab, Hongkong, Cina, Korea Selatan dan area Jepang.

Esthy Reko Astuty, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kementerian Pariwisata berhara[ dengan kerja sama ini program Wonderful Indonesia bisa lebih dipromosikan melalui Hydro Coco yang sudah dikenal masyarakat luas. “Kami harapkan destinasi prioritas bisa masuk juga dalam promosi seperti Toba, Morotai, Tanjung Lesung,” ujar Esthy.