zkumparan News

Jakarta Eat Festival 2018 Pertemukan Foodies dan Foodpreneurs

Svida Alisjahbana CEO & President Director Femina Group (ke-empat dari kanan) dalam pembukaan acara Jakarta Eat Festival 2018 (Foto: Anastasia/SWA).

Jakarta Eat Festival (JEF) di kawasan Gandaria City Mall, Jakarta Selatan berlangsung empat hari, dari tanggal 30 Agustus hingga 2 September 2018.

Acara ini ingin menggali masakan Indonesia serta membawa tren makanan dan gaya hidup terakhir yang ada di Jakarta dan sekitarnya, sehingga bisa menjadi tren di Indoensia.

“Selain ada 40 lebih stan yang menjual makanan yang sedang trendy di Jakarta, kami juga menawarkan kelas teknik memasak, teknik membuat kue, kelas kopi, talkshow bersama food preneurs, dan presentasi mengenai urban farming,” ujar CEO & Presiden Direktur Grup Femina, Svida Alisjahbana. JEF sedianya akan mempertemukan para foodies, food preneurs, dan pelaku industri makanan untuk saling berdialog dan berkolaborasi, sehingga dapat menciptakan inovasi baru dalam industri makanan.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya, dalam keterangannya menyambut baik acara JEF 2018 karena menampilkan konsep yang berbeda dengan festival kuliner yang ada. Kekuatan acara ini adalah melibatkan banyak artisan, kaum muda pelaku industri yang adalah kaum milenial. “Platform digital menjadi kekuatan promosi JEF, adalah tepat karena the more digital the more personal, the more digital the more global. Global artinya mempopulerkan kuliner dan destinasi kuliner keseluruh dunia melalui digital media. Ini sejalan dengan strategi yang sedang dilakukan Kemenpar dalam mengembangkan destinasi wisata kuliner”, ujar Menterii Arief .

Sementara itu, GM Gandaria City Mall, Lili Mulyadi, menuturkan, acara yang digelar kali ini merupakan event kuliner yang memiliki visi untuk membawa kuliner kreasi Indonesia ke level yang lebih bergengsi. Selain itu dihadirkan pula diskusi bersama para pakar F&B, food creator selama event berlangsung.

“Kami yakin acara ini tidak hanya bagus di proposal, namun juga implementasi di lapangan akan jauh lebih bagus, karena dikelola oleh tim – tim yang sudah sangat mengerti dan berpengalaman dalam mengkreasikan dan mengeksekusikan exclusivitas suatu acara, sehingga kami juga setuju untuk bekerja sama dengan mereka,” ujar Lily.

Soal target pengunjung, Svida mengatakan tidak memiliki angka pasti. Dia berharap akan banyak foodies dan entrepreneurs yang datang, sehingga mendapatkan ide-ide bisnis baru. “Harapannya JEF sudah bisa menjadi tren baru di Indonesia kurang dari 3 tahun perjalanannya nanti, dan bisa membawa makanan-makanan Indonesia mendunia,” ujarnya menambahkan.

Ke depan pihaknya meyakinkan akan ada Jakarta Eat Festival di tahun berikutnya dan tidak menutup kemungkinan akan diadakan di berbagai kota di Indonesia.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved